Tony Wenas
Informasi Umum
- Jabatan: President Director of PT Riau Andalan Pulp & Paper
- Tempat & Tanggal Lahir: -
Karir
- 1. President Director of PT Riau Andalan Pulp & Paper
- 2. MIT Sloan School of Management
- 3. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Nama Tony Wenas kini santer diberitakan akan menggantikan posisi Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Tony Wenas sebenarnya bukan orang baru di PT Freeport Indonesia, sebelum ia menduduki jabatan Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), Tony pernah menjadi Executive Vice President & Director PT Freeport Indonesia tahun 2001 hingga 2010. Kiprah pemilik nama lengkap Clayton Allen Wenas sebagai pucuk pimpinan perusahaan asal Indonesia ini penuh dengan prestasi. Pada awal tahun 2016 lalu, saat ia masih menjabat sebagai Presiden Direktur Riau Andalan Pulp & Paper dia menyabet CEO’s terbaik kategori Private Sectors versi Obsession Awards 2016. Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini pernah mengumumkan akan pensiun ketika umurnya mencapai 55 tahun, namun keputusannya tersebut harus ditunda karena dirinya terpilih sebagai Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia. Rekam jejak Tony Wenas dimulai saat ia menjabat Senior Manager Legal PT Pasifik Satelit Nusantara. Pada tahun 1994-1999 ia bekerja sebagai Corporate Legal Manager PT Bakrie Communications Corporation. Jabatan lain yang pernah dipegang oleh Tony adalah Executive General Manager Intrepid Mines Limited dari tahun 2012 hingga 2014. Ia juga pernah menjadi President & CEO PT Vale Indonesia Tbk dari tahun 2010 hingga 2011. Pada tahun 2014, Tony kembali dipercaya memegang jabatan sebagai Presiden PT Berkat Resources Indonesia. Pria kelahiran tanggal 8 April 1962 ini pernah tersandung kasus pengalihan IUP PT Indo Multi Niaga di Banyuwangi pada saat menjabat sebagai Executive General Manager Intrepid Mines Limited. Ketika menjabat sebagai Presiden Direktur RAPP, dia berhasil membuat perusahaan pulp asal Riau ini membangun pabrik kertas atau Paper Machine 3 di Pelalawan yang mulai beroperasi pada bulan September 2016. Dengan adanya pabrik tersebut kapasitas RAPP bertambah menjadi 250.000 ton per tahun dan sebagai penghasil high grade digital paper. Lulusan MIT Sloan School of Management ini membidani Program Community Development (CD) khusus bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Small Medium Enterprises (SME) yang sudah banyak meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar area operasional RAPP. Tony juga aktor di balik pembangunan jalan poros sepanjang 12.000 kilometer di sekitar konsesi RAPP.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
46 | Pabrik Nikel, Tembaga Cs Perlu Dibangun, Tapi Jangan Sampai Banjir! | 21/6/2024 | CNBCindonesia.com | Lihat Berita |
47 | Kupas Tuntas Persoalan Mineral Kritis dalam Perspektif Geopolitik | 17/6/2024 | CNBCindonesia.com | Lihat Berita |
48 | Sebentar Lagi RI Punya Pabrik Tembaga Terbesar Dunia, Ini Pemiliknya | 13/6/2024 | CNBCindonesia.com | Lihat Berita |
49 | Freeport Cetak Laba Rp 48 T di 2023, Rp 3,35 T Dibagi ke Daerah | 17/4/2024 | CNBCindonesia.com | Lihat Berita |
50 | Smelter Freeport Dirancang Beroperasi Awal Juni 2024 | 11/4/2024 | Harianjogja.com | Lihat Berita |