Pabrik Nikel, Tembaga Cs Perlu Dibangun, Tapi Jangan Sampai Banjir!
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas mengungkapkan, bahwa jumlah pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) baik itu untuk nikel, tembaga, dan timah sudah cukup banyak di Indonesia.
Karena itu, ia pun berharap agar produk turunan dari hasil hilirisasi beberapa komoditas tersebut dapat tetap dijaga. Sehingga produksinya tidak membludak di pasaran.
"Potensi masih bisa jauh ditingkatkan kalau semua terintegrasi berarti gak semua harus bangun smelter flooded to market. Market harus dijaga juga," ujar Tony dalam acara CNBC Indonesia MINDialogue" di Jakarta, Kamis (20/06/2024).
Menurut Tony, program hilirisasi tidak hanya menjadi pekerjaan rumah pemerintah saja, namun semua pelaku usaha yang terlibat. Apalagi, pemerintah melalui Kemlu juga tengah mendorong Critical Mineral Agreement (CMA) agar Indonesia bisa menjadi pemasok nikel untuk kebutuhan Amerika Serikat.
"Ini juga perlu dengan bantuan Kemlu bisa masuk ke market yang belum bisa kita masuk. Optimisme kalau kita bisa jadi besar," tambahnya.
Sebelumnya, Tony Berharap agar produk katoda tembaga yang dihasilkan dari pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Gresik Jawa Timur dapat terserap secara optimal. Salah satunya melalui pengembangan industri hilir tembaga dan turunannya di dalam negeri.
Menurut Tony dengan terealisasinya pembangunan proyek smelter di Gresik ini, maka perusahaan memperkirakan produksi katoda tembaga dapat mencapai 800 ribu ton per tahun. Sebanyak 300 ribu ton berasal dari Smelter PT Smelting yang telah dibangun sejak 1996 silam.
"Ini apabila kami selesai dan mulai produksi katoda tembaga mungkin ada tambahan sekitar 800 ribu ton katoda tembaga. Ini kan sangat disayangkan kalau seandainya katoda tembaga tersebut harus diekspor," kata dia dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Selasa (27/12/2022).
Oleh sebab itu, Tony berharap industri di dalam negeri dapat menyerap kelebihan pasokan katoda tembaga dengan beroperasinya proyek smelter baru. Dengan begitu, maka katoda tembaga dapat sepenuhnya dimanfaatkan untuk kebutuhan industri dalam negeri.
Ia pun mendorong agar katoda tembaga dapat diolah menjadi produk yang lebih hilir lagi oleh industri end user. Sehingga hal tersebut dapat menarik minat para investor untuk membangun industri-industri turunan lainnya di
[-]
-
Siap-Siap, Juni Ini Pabrik Tembaga Terbesar Dunia Milik RI Beroperasi(pgr/pgr)
Sentimen: positif (97.7%)