Bahlil Lahadalia
Informasi Umum
- Jabatan: Kepala BKPM (2019-2024)
- Tempat & Tanggal Lahir: Maluku, Indonesia, 7 Agustus 1976
Karir
- 1. Bendahara Umum PB HMI
- 2. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
- 3. Pemilik PT Bersama Papua Unggul
- 4. Pemilik PT Dwijati Sukses
- 5. Pemilik PT Rifa Capital
- 6. Kepala BKPM (2019-2024)
- 7. SDN 1 Seram Timur
- 8. SMPN 1 Seram Timur
- 9. SMEA YAPIS Fakfak
- 10. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua (S1)
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Bahlil Lahadalia adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Mar'uf Amin. Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Kepala BKPM pada 23 Oktober 2019, di Istana Negara, Jakarta Pusat.Perjalanan karier Bahlil Lahadalia terbilang sulit. Bahlil pernah menjadi sopir angkot dan penjual koran. Walaupun begitu, Bahlil tetap menunjukan prestasinya di sekolah, bahkan ia pernah menjadi ketua OSIS.Bahlil berhasil daftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Semasa di bangku kuliah, ia aktif dan bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI. Nama Bahlil mulai dikenal saat terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019. Sebelum menjabat Ketua Umum BPP Hipmi, pria kelahiran Maluku ini adalah pemilik PT Rifa Capital Holding Company.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
3431 | 2023 Masuk Tahun Politik, Bahlil Ingatkan RI Bisa Antre Jadi Pasien IMF | 11/11/2022 | Detik.com | Lihat Berita |
3432 | Bahlil: Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Lagi Andalkan Sektor Konsumsi, Investasi Naik Hampir 30 Persen | 11/11/2022 | RM.id | Lihat Berita |
3433 | Pengusaha Beberkan Rahasia Biar Investor Mau Tanam Modal di RI | 7/11/2022 | Detik.com | Lihat Berita |
3434 | Buruh soal Parpol Usul Pemilu 2024 Diundur: Sebuah Kebodohan | 4/11/2022 | CNNindonesia.com | Lihat Berita |
3435 | Jokowi Pasti Happy, Ketiban 'Durian Runtuh' Rp 326 Triliun | 4/11/2022 | CNBCindonesia.com | Lihat Berita |