Ruhut menyindir partai-partai yang belakangan menggaungkan perubahan.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PDIP Ruhut Sitompul diduga menyindir bakal Koalisi Perubahan. Diketahui bakal koalisi yang terdiri dari Partai Demokrat, NasDem, dan PKS itu masih menggodok nama cawapres pendamping Anies Baswedan.

Ruhut berpesan agar politik dijalankan dengan kejelasan. Menurutnya, kejelasan itu perlu demi menghindari keriuhan.

“Berpolitiklah dengan kejelasan agar hidup ini penuh dengan ketenangan,” tulisnya di akun Twitter @ruhutsitompul, Sabtu (19/11).

Sindir Rocky Gerung, Ruhut PDIP: Orang yang Minta IKN Dibatalkan Hanya Orang Dungu

“Tidak terus ngebac*t sesama teman yang merencanakan mau seiring, sejalan berkoalisi, kapan mau melakukan perubahan,” lanjut anak buah Megawati Soekarnoputri itu.

Mantan anggota DPR RI itu mengingatkan bahwa rakyat saat ini sudah cerdas, sehingga tak terhanyut dalam permainan para politikus.

“Ingat ya rakyat Indonesia tercinta sekarang cerdas semua,” pungkas Ruhut.

Sekadar informasi, Partai Demokrat, NasDem, dan PKS akan mendeklarasikan Koalisi Perubahan sebelum 2023. Deklarasi itu dibarengi dengan pengumuman cawapres pendamping Anies Baswedan.

"Ya sebelum tahun 2023 lah (deklarasi koalisi)," kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron di Jakarta, Jumat (18/11).

Sejatinya, ketiga partai berencana mendeklarasikan Koalisi Perubahan pada 10 November 2022, atau bertepatan dengan Hari Pahlawan lalu. Namun rencana itu tidak terlaksana karena mereka ingin mempersiapkan koalisi sematang mungkin.