Muhammad
Informasi Umum
- Jabatan: Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP)
- Tempat & Tanggal Lahir: Makassar, 17 September 1971
Karir
- Tidak ada data karir.
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Lahir di Makassar, 17 September 1971, suami dari Lubena Umar Alahaddad ini memang menaruh perhatian pada pemilu yang berintegritas. Kiprahnya di bidang politik dan terutama pemilu, sudah berjalan lama. Dia menjabat Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin, Makassar, periode 2010-2012. Muhammad menjabat Ketua Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Selatan pada Pemilihan Umum 2009. Tiga tahun kemudian, Komisi II DPR memilihnya sebagai Komisioner Bawaslu RI dengan suara terbanyak. Usianya masih 43 tahun saat Universitas Hasanuddin mengukuhkan gelar guru besar kepada Muhammad pada 28 Februari 2015. Kala itu, Muhammad membacakan pidato ilmiah berjudul “Mewujudkan Akuntabilitas Pemilihan Umum yang Berkualitas dan Berintegrasi melalui Transformasi Sistem Pemilihan Umum”. Sejumlah tokoh seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy ikut menghadiri pengukuhan tersebut. Muhammad juga pernah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya X yang menandai kesetiaannya menjadi pegawai negeri sipil. Empat hari menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia ke-70, Presiden Joko Widodo menganugerahi Muhammad Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi di Istana Presiden. Penghargaan itu diberikan bagi mereka yang dianggap berjasa di bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang lain yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
7001 | Aset Dikembalikan, Doni Salmanan Juga Bebas dari Kewajiban Bayar Ganti Rugi Korban Rp17 M | 15/12/2022 | Suara.com | Lihat Berita |
7002 | Protes Bupati Meranti Soal DBH Dibela Pakar: Apa Bedanya Pemerintah Pusat dengan Penjajah? | 15/12/2022 | Suara.com | Lihat Berita |
7003 | Doni Salmanan divonis 4 tahun penjara akibat sebar hoaks investasi | 15/12/2022 | Antaranews.com | Lihat Berita |
7004 | Doni Salmanan Terbukti Tidak Bersalah soal TPPU, Tak Perlu Ganti Rugi Pada Korban | 15/12/2022 | Suara.com | Lihat Berita |
7005 | Bak Robin Hood, Aksi Bupati Meranti Bikin Rocky Gerung 'Remehkan' Pangkat Deddy Corbuzier | 15/12/2022 | Suara.com | Lihat Berita |