Heru Hidayat
Informasi Umum
- Jabatan: Komisaris Utama PT Trada Alam Minera (TRAM); Pengusaha
- Tempat & Tanggal Lahir: ---
Karir
- Tidak ada data karir.
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Berdasarkan data situs resmi Trada Alam Minera (TRAM), Heru Hidayat diketahui menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan. Ia menjabat Komisaris Utama dengan masa jabatan selama 5 tahun. Hal itu berdasarkan Akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Nomor 14 tanggal 19 Oktober 2017. Heru Hidayat diketahui meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Surabaya pada tahun 1994. Selain menjadi Komisaris Utama di PT TRAM, Heru juga merangkap jabatan sebagai Direktur di PT Pairideza Bara Abadi sejak tahun 2014, dan Direktur PT Maxima Integra Investama sejak 2014. Selain TRAM, Heru juga menjadi komisaris di emiten perusahaan ikan arwana yaitu PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) yang sahamnya juga dimiiki oleh PT Asabri (Persero) sebesar 5,44%. Heru Hidayat sendiri memiliki saham IIKP sebesar 2,94%, sementara publik 88,26% per 31 Desember 2019. Ia juga pernah menjabat Presiden Komisaris PT Inti Kapuas Arwana Tbk. Jabatan ini hanya ia emban selama delapan bulan, hingga berakhir pada Desember 2005. Di saat yang sama, Heru juga bekerja sebagai Direktur PT Plastpack Ethylindo Prima pada 2000-2005, Presiden Direktur PT Inti Indah Karya Plasindo (2004-2005), dan Direktur PT Inti Kapuas Arowana (2004-2005).
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
26 | Aset Terpidana Jiwasraya Benny Tjokro dan Heru Hidayat Senilai Rp8,216 Miliar Disita Kejagung | 7/7/2023 | Antvklik.com | Lihat Berita |
27 | Mes Kalteng maksimalkan peran UMKM terapkan ekonomi syariah di ASEAN | 7/7/2023 | Antaranews.com | Lihat Berita |
28 | Kejagung akan banding soal sengketa lahan tambang 5.350 ha | 20/6/2023 | Alinea.id | Lihat Berita |
29 | MAKI resmi intervensi uji materi kewenangan jaksa menyidik korupsi | 13/6/2023 | Antaranews.com | Lihat Berita |
30 | Kejagung berhasil lelang saham Heru Hidayat senilai Rp1,945 triliun | 9/6/2023 | Antaranews.com | Lihat Berita |