Sentimen
Positif (98%)
6 Des 2024 : 16.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tim Pengawas DPR Diklaim Hadir demi Intelijen Tak Abuse of Power

6 Des 2024 : 16.04 Views 16

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Tim Pengawas DPR Diklaim Hadir demi Intelijen Tak Abuse of Power

tirto.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Tim Pengawas Intelijen yang baru dibentuk DPR itu akan mengawasi lembaga intelijen Indonesia agar tidak menyalahgunakan wewenang dalam bertugas.

"Secara independensi itu bisa jalan, yang kami kemudian jaga bahwa kemudian tugas fungsi pokoknya intelijen tersebut kemudian tidak abuse of power atau kemudian melanggar undang-undang," kata Dasco di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Politikus Partai Gerindra ini menyebut, tim Pengawas ini akan bertugas berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara dalam melakukan pengawasan. Dasco menerangkan aturan itu sudah menjelaskan tupoksinya intelijen.

“Yang pertama, kami berpatokan pada Undang-Undang Intelijen bahwa kemudian tupoksinya sudah sangat jelas di situ tugas pokok fungsinya apa yang kemudian akan dilakukan," ujar Dasco.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk oleh DPR di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Tim Pengawas Intelijen DPR ini berada di bawah koordinasi Sufmi Dasco Ahmad sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam).

Puan mengatakan, tim ini bertugas sebagai representasi rakyat dalam mengawasi kinerja intelijen negara agar tidak melenceng dari tugas pokok dan fungsi kerjanya. Dengan begitu, rakyat bisa percaya dengan badan yang menyimpan banyak rahasia negara tersebut.

Tim ini terdiri atas 13 Anggota Tim Pengawas Intelijen dari DPR, di mana 5 orang di antaranya menjadi pimpinan tim. Kelima pimpinan Tim Pengawas Intelijen DPR adalah Politikus PDIP, Utut Adianto, Politikus Partai Golkar, Dave Lasono, Politikus Partai Gerindra, G. Budisatrio Djiwandono, Politikus PKS, Ahmad Heryawan, dan Politikus Partai Demokrat, Anton Sukartono.

Untuk anggotanya terdiri atas Junico BP Siahaan, Gavriel P. Novanto, Endipat Wijaya, Viktor Laiskodat, Abdul Halim Iskandar, Jazuli Juwaini, Farah Putri Nahlia, serta Rizki Aulia Rahman.


tirto.id - Politik

Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Andrian Pratama Taher

Sentimen: positif (98.3%)