Sentimen
Undefined (0%)
4 Des 2024 : 10.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

Tokoh Terkait

Petani di Tanon Sragen Meninggal di Sawah, Diduga Jadi Korban Jebakan Tikus

4 Des 2024 : 10.33 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Petani di Tanon Sragen Meninggal di Sawah, Diduga Jadi Korban Jebakan Tikus

Esposin, SRAGEN—Seorang warga di Dukuh Buduran, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Sragen, menjadi korban jebakan tikus beraliran listrik di sawahnya sendiri yang terletak di depan rumahnya. Laki-laki yang diketahui bernama Minardi, 45, warga Dukuh Buduran RT 022, Kalikobok, ditemukan tergeletak di pematang sawah pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB-06.00 WIB.

Diketahui korban pergi dari rumah sejak Selasa (3/12/2024) petang, sekitar pukul 17.30 WIB. Pihak keluarga semalaman mencari keberadaan korban.

Kepala Desa Kalikobok, Widoyo, kepada wartawan, Rabu, menjelaskan dari keterangan keluarga, korban ini keluar rumah tanpa pamit pada pukul 17.30 WIB. Dia mengatakan perginya korban tanpa sepengetahuan keluarga sehingga keluarga mencari-cari keberadaan korban sejak Selasa malam. Kemudian korban akhirnya ditemukan, kata dia, di pematang sawah di seberang jalan depan rumahnya.

"Korban ditemukan itu karena ada yang melihat pakaian korban dari kejauhan. Setelah dicek ternyata korban meninggal karena terkena aliras listrik dari jebakan tikus. Kemungkinan korban terjatuh kemudian terkena kabel beraliran listrik yang digunakan untuk jebakan tikus. Melihat kejadian itu warga melaporkan ke Polsek Tanon. Kemudian aparat Polsek Tanon dan Tim Inafis Polres Sragen mengevakuasi jenazah korban menuju rumah duka," jelas Widoyo.

Aliran listrik untuk jebakan tikus itu diambilkan dari aliran listrik di rumah dengan daya 900 Watt. Dia mengatakan meninggalnya korban tidak diketahui pasti tetapi yang jelas ditemukan di pematang sawah yang diduga tersetrum listrik jebakan tikus. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka bakar pada punggung korban, lengan tangan kanan, hingga hidung mengeluarkan darah dan mulut berbusa.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Wakapolsek Tanon, Iptu Agus Sudibyo, menjelaskan korban meninggal dunia diduga kuat karena tersengat aliran listrik di sawah. Dia menyampaikan awalnya istrinya mengetahui korban keluar rumah tetapi tidak ditanya hendak kemana. Dia mengatakan hingga Rabu, pukul 01.00 WIB, ternyata korban tidak pulang. Kemudian keluarga mencari-cari korban di sekitar rumah namun tidak menemukan.

“Pada paginya, sekitar pukul 05.00 WIB, keluarga menemukan korban di pematang sawah dalam kondisi meninggal dunia. Dari sawah sampai rumah hanya 150 meter. Kemudian keluarga dan warga mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah duka. Kemudian Polsek dan Tim Inafis Polres Sragen datang untuk memeriksa korban. Setelah diperiksa, korban diduga meninggal karena tersengat aliran listrik di sawah yang digunakan untuk jebakan tikus,” jelas Agus.

Agus menyampaikan keluarga menerima musibah itu dan tidak mau jenazah korban diautopsi yang dibuktikan dengan membuat pernyataan. Dia menyatakan korban terkena listrik jebakatan tikus di sawahnya sendiri. Jebakan tikus itu, jelas dia, yang memasang juga korban sendiri. Dari lokasi kejadian polisi menemukan kawat jebakan tikus sepanjang 9 meter dan MCB sebagai barang bukti.

Sentimen: neutral (0%)