Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Joglo, Solo
Tokoh Terkait
Solopos Hari Ini : Ekonomi Tumbuh, Awas Tantangan
Espos.id Jenis Media: News
Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (4/12/2024), mengangkat headline tentang kalangan perbankan dan pengamat ekonomi mengungkapkan optimisme pertumbuhan ekonomi pada 2025. Meski begitu ada sejumlah tantangan dari luar negeri dan dalam negeri yang perlu diwaspadai.
Diberitakan Solopos hari ini, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, Senin (2/12/2024), mengatakan ada dua sisi, bisa jadi peluang dan tantangan.
"Tapi tentu saja kami di BI selalu ingin membuat kebijakan-kebijakan yang tetap bisa membantu perekonomian dan mendorong masyarakat lebih baik meski tantangannya seperti itu. Kami berharap di 2025 pertumbuhan ekonomi kita di atas 5% dengan segala daya dan upaya dan dengan kebijakan pemerintah, semoga memberikan hasil lebih baik,” kata dia,
Tantangan luar negeri menurut dia adalah pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump. Sikap proteksionis Trump dengan ancamannya menerapkan bea masuk tinggi atas barang impor bisa menjadi tantangan, namun bisa disikapi dengan cara-cara tertentu. Sementara jika melihat kondisi perekonomian terutama di Soloraya dalam setahun terakhir, menurutnya kondisinya baik.
Diketahui, pada awal tahun di wilayah Solo dan sekitarnya terdapat laju inflasi. Namun selama empat bulan berturut-turut sempat mengalami deflasi. ”Deflasi bukan diartikan sebagai penurunan daya beli tapi ada distribusi yang lebih baik. Ada gerakan pasar murah yang lebih gencar lagi, sehingga harga-harga komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat menjadi lebih terkendali,” lanjut dia.
Underpass Joglo Harus Rampung 20 Desember
SOLO—Proyek jalan lintas bawah tanah atau Underpass Joglo, Solo, kini terus mengejar target tenggat penyelesaian pada Jumat (20/12/2024) mendatang. Sejauh ini hingga Senin (2/12/2024) perkembangan pengerjaannya sudah mencapai lebih dari 90%.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.5 Jawa Tengah, Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Jateng-DIY, Emy Eko Setyowati saat dihubungi Espos pada Senin menjelaskan perkembangan pengerjaan mencapai 90,182%. Adapun sisa pekerjaan saat ini, jelas Emy, di antaranya konstruksi tertutup underpass, penataan bundaran, serta landscaping atau penataan lingkungan.
Saat ditanya apakah dengan masuknya musim penghujan saat ini bakal berpengaruh terhadap proses pengerjaannya, Emy menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang saat ini kerap tak menentu pasti berpengaruh terhadap jalannya proses pembangunan. Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus agar tidak menghambat pekerjaan. “Seperti misalnya, penyesuaian jadwal pengecoran, persiapan tenda dan pengamanan, dan lain-lainnya,” tambahnya.
2025, Target Pariwisata Rp342 Triliun
JAKARTA—Pemerintah Indonesia menargetkan sektor pariwisata berkontribusi pada devisa sebesar US$22,10 miliar (sekitar Rp342 triliun) pada 2025. Target itu meningkat signifikan dibandingkan capaian 2023 yang sebesar US$14,63 miliar serta proyeksi 2024 yang dipatok sebesar US$17,54 miliar.
Sementara itu, potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan Nusantara selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan mencapai Rp117,3 triliun dengan estimasi jumlah wisatawan Nusantara pada Desember 2024 mencapai 78,2 juta perjalanan. Untuk pergerakan wisatawan mancanegara diproyeksikan mencapai Rp22,55 triliun hingga Rp29,2 triliun dengan perkiraan mencapai 1,02 juta -1,325 juta perjalanan pada Desember 2024.
Untuk target sektor pariwisata 2025, pemerintah juga memproyeksikan kontribusi sektor ini terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional yang meningkat 4,6% pada 2025 atau naik tipis dari 4,5% dibanding 2024. Untuk mencapai target itu, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan fokus pada pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Perlindungan Pekerja Migran Belum Optimal
SOLO—Pemerintah masih abai pada banyak masalah yang dihadapi pekerja migran Indonesia di luar negeri. Kepedulian pemerintah belum senilai dengan remitansi yang dihasilkan para pekerja migran Indonesia.
Migrant Care menyampaikan laporan dari koalisi masyarakat sipil Indonesia untuk sidang ke-39 Komite Perlindungan Pekerja Migran Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Committee on Migrant Workers (UN-CMW) di Jenewa, Swiss, Senin—Jumat (2—13/12/2024).
Senior Program Manager Migrant Care, Mulyadi, mengatakan ada sejumlah isu yang disampaikan dalam laporan tersebut. Pertama, mengenai gambaran persoalan regulasi tentang pekerja migran di Indonesia.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (4/12/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Sentimen: neutral (0%)