Sentimen
Undefined (0%)
1 Des 2024 : 21.52
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Rekapitulasi Suara Rampung, Ini Hasil Perolehan Suara 3 Paslon di Pilkada Jogja

1 Des 2024 : 21.52 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Rekapitulasi Suara Rampung, Ini Hasil Perolehan Suara 3 Paslon di Pilkada Jogja

Esposin, JOGJA – Proses rekapitulasi perolehan suara di Kota Jogja telah rampung pada Minggu (1/12/2024) siang. Hasil rekapitulasi itu menunjukkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan, meraih suara terbanyak. 

Sebelum melakukan rekapitulasi tingkat kota, rekapitulasi dilakukan di 14 kemantren atau kecamatan yang telah rampung pada 29 November 2024. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kota Jogja, didapatkan jumlah perolehan dari masing-masing paslon.

Hasil rekapitulasi suara tingkat Kota Jogja menunjukkan pasangan Heroe Poerwadi-SW Supena mendapatkan suara sebanyak 45.518 suara; pasangan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan mendapatkan suara 87.485 suara; dan pasangan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo 63.876 suara.

Sementara, jumlah suara sah tercatat ada 196.879 suara dan suara tidak sah sejumlah 11.522 suara. Sedangkan, jumlah antara suara sah dan suara tidak sah sejumlah 208.401 suara.

Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Jogja, Erizal, menuturkan rekapitulasi di tingkat kota turut melibatkan PPK hingga saksi paslon nomor urut 1, 2, dan 3.

Dia mengatakan pada proses rekapitulasi di tingkat kota ini pihaknya akan menabulasi hasil rekapitulasi di tingkat kemantren. Pada tahapan rekapitulasi di tingkat kota, KPU merapikan berbagai administrasi termasuk Hasil Kemantren dan melakukan akumulasi hasil di tingkat kemantren.

"Sudah bisa diakses oleh masyarakat juga mulai dari hasil di TPS kemudian hasil di kecamatan dapat diakses di laman infopemilu.kpu.go.id. Nanti silakan buka paling bawah kiri rekapitulasi Pilkada 2024 pilih Kota Jogja nanti bisa muncul 14 kecamatan, 651 TPS, itu dokumen yang direkap teman-teman PPK sudah ada di situ juga," ujar Erizal, Minggu (1/12/2024).

Tahapan selanjutnya, KPU akan menunggu turunnya surat dari MK yang diteruskan oleh KPU RI berkaitan dengan ada atau tidaknya sengkera oleh paslon.

Setelah itu paslon baru bisa ditetapkan. Erizal menambahkan, berdasarkan laporan PPK di wilayah terjadi penurunan partisipasi pemilih dibandingkan dengan pileg dan pilpres.

Sementara, saat ditanya soal kemungkinan pemungutan suara ulang (PSU), Erizal mengatakan sejauh ini tidak ada rencana untuk melakukan PSU. Sebab, tak ada pelanggaran berarti yang mendorong terjadinya PSU.

"Kami sudah bermohon kepada Bawaslu, apakah ada pelanggaran-pelanggaran yang berarti. Kemudian dari informasi Bawaslu, semua sudah diberikan saran perbaikan di tingkat PPS, PPK. Mudah-mudahan di tingkat kota tidak ada kendala yang berarti," ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul KPU Kota Jogja Gelar Pleno, Ini Hasil Perolehan Suara 3 Cawalkot Jogja

Sentimen: neutral (0%)