Heroe Poerwadi

Informasi Umum

  • Jabatan: Wakil Wali Kota Jogja
  • Tempat & Tanggal Lahir: Gunungkidul, 17 Januari 1966

Karir

  • Tidak ada data karir.

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Drs. Heroe Poerwadi, MA lahir di Gunungkidul, 17 Januari 1966. Pendidikan formalnya dimulai di SDN Wonosari V Gunungkidul (1971-1977), SMPN 1 Wonosari Gunungkidul (1978 – 1981), SMAN 2 Wonosari Gunungkidul (1981 – 1984), S1 Fisipol UGM (1984 – 1991), dan S2 Komunikasi UGM (2008 – 2011). Sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota, beliau sudah menjalani profesi sebagai wartawan selama lebih dari 17 tahun, dimulai dari tahun 1988 ketika belum selesai kuliah, Heroe sudah menjadi wartawan untuk majalah Editor. Selain itu beliau juga pernah menjadi wartawan untuk Majalah Sinar dan SCTV. Selepas dari profesinya sebagai wartawan, Heroe menjadi dosen di Akademi Komunikasi Indonesia (AKINDO). Minat akademis yang ditekuni Heroe adalah jurnalisme, komunikasi politik, dan kebijakan media. Di AKINDO, Heroe Poerwadi pernah menjadi Pembantu Direktur I dan akhirnya menjadi Direktur AKINDO selama dua periode berturut-turut. Sebagai Direktur AKINDO, banyak prestasi yang dirahinya, di antaranya mempertajam kompetensi lulusan dengan memperbaiki kurikulum dan mengangkat AKINDO meraih akreditasi berpredikat A. Aktifitasnya di dunia komunikasi tersebut pernah membawa Heroe menjabat sebagai Tenaga Ahli Walikota di bidang komunikasi publik. Tugasnya waktu itu adalah agar semua kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta bisa dipahami oleh masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya. Saat itulah dibuat standar kerja (SOP) seperti bagaimana berkomunikasi dengan media massa dan masyarakat, bagaimana agar opini media bisa beriringan dengan program kegiatan Pemerintah Kota, bagaimana agar agenda Pemerintah Kota dapat dipahami dan dilakukan oleh masyarakat, serta bagaimana agar masyarakat turut terlibat dalam permasalahan Kota Yogyakarta. Heroe Poerwadi menikah dengan drg. Poerwati Soetji Rahajoe, Sp BM dan telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Pramu Basworo Nuyrantyoso (alm), Aryo Dipo Biru Bawono, dan Dayinta Ayuning Aribhumi.