JOGJA—Pemungutan suara pada kontestasi Pilkada Kota Jogja 2024 tinggal menghitung hari. Berbagai upaya dilakukan oleh ketiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja untuk mendulang perolehan suara. Seperti yang dilakukan oleh Paslon Nomor Urut 01, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena atau Heroe-Pena.

Ketua Tim Pemenangan Heroe-Pena, Dwi Chandra Putra, menuturkan berbagai kegiatan yang digelar mendapatkan dukungan dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Bahkan, berbagai variabel meraih kemenangan telah dilakukan, mulai dari sosialisasi masif di 616 RW, menemui tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga kampanye akbar yang rencananya digelar di Stadion Mandala Krida pada Sabtu (23/11/2024). Chandra mengaku optimistis pasangan Heroe-Pena dapat unggul pada gelaran Pilkada Kota Jogja 2024.

Berdasar data, total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Jogja mencapai 320.000 pemilih, dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di angka 80%. Dengan berbagai hitungan, Tim Pemenangan Heroe-Pena optimistis mampu meraih 40 persen suara kemenangan.

"Data yang kami hitung, setidaknya 40 persen dari total jumlah DPT di Kota Jogja, dan tingkat partisipasi pemilih yang berada di angka 80 persen, maka setidaknya kami bisa mengamankan 40 persen suara pemilih untuk memastikan kemenangan Heroe-Pena," ujar Chandra.

BACA JUGA: Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni

Menurut Chandra, sebagai langkah persiapan, jajarannya menyiapkan dua saksi di masing-masing TPS yang nantinya akan bertugas saat pemungutan suara.

Dengan demikian, ada 1.302 saksi yang tersebar di 651 TPS. Saksi ini akan dikoordinasi oleh satu koordinator di tingkat kelurahan, kemantren, hingga tingkat Kota Jogja. Keberadaan saksi menjadi penting untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan di tempat pemungutan suara.

"Secara ketugasan kami juga sudah melakukan bimbingan teknis sebanyak dua kali sehingga untuk pemungutan suara pada 27 November kami pastikan semua saksi dari paslon Heroe-Pena sudah sangat siap," katanya.

Berdasarkan data survei, Chandra mengatakan tak ada TPS yang lebih rawan dari TPS lainnya. Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan quick count. Jika melihat mekanisme pemilihan kepala daerah yang hanya menggunakan satu surat suara, maka quick count diperkirakan akan selesai setelah Magrib ataupun Isya. "Kalau penghitungan suara lancar, paling tidak Maghrib atau Isya kami sudah bisa memastikan angka kemenangan Heroe-Pena di angka berapa, untuk memastikan prosesnya ini berjalan dengan lancar," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News