"Kabupaten Muba sudah memanfaatkan sumber daya alam terbarukan, dimana sejak tahun 2018-2019 sudah mulai merintis inovasi aspal karet dan diterapkan di jalan-jalan di Kabupaten Muba. Kami berharap inovasi ini bisa menjadi kebijakan proyek jalan nasional," kata Penjabat Bupati Muba H Apriyadi Mahmud di Muba, Kamis.

Hal itu juga disampaikan oleh Penjabat Bupati Muba pada saat menghadiri Rapat Pembahasan Mengenai Aspal Karet secara virtual pada awal pekan ini.

Ia menyebutkan, pengembangan sektor hilir komoditas perkebunan di Muba diperkuat dengan pengembangan infrastruktur pembangunan jalan berbasis aspal karet lateks.

Apriyadi Mahmud mengaku operasional pabrik aspal karet di Muba akan kembali berlangsung dan akan dijalankan bersama PT Jaya Trade.

Ia optimistis, dengan serapan aspal karet nantinya dapat andil meningkatkan kesejahteraan petani karet Muba. Disamping itu kualitas dan ketahanan produk aspal karet juga lebih baik.

"Harapan besar kami, agar program aspal karet ini terutama berbahan lateks bisa terealisasi dan didukung oleh pihak Kementerian Perindustrian maupun Kementerian PUPR," katanya.

Sehingga, lanjut dia bisa membantu para petani karet untuk meningkatkan harga karet karena sekarang ini sudah banyak lahan kebun karet yang beralih ke komoditas lain akibat harga karet yang rendah.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023