Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Komisi III Akan Rapat Bareng Mahfud Md dan Sri Mulyani, Bahas Rp 300 Triliun di Kemenkeu
Liputan6.com Jenis Media: Politik
Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat bersama Menko Polhukam Mahfud Md, Menkeu Sri Mulyani dan PPATK, untuk membahas dugaan transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kemenkeu.Rapat yang semula akan digelar pada Jumat (24/3/2023), mundur menjadi (29/3/2023).
"Batal (Jumat), karena hari fraksi dan diundur tanggal 29 Maret," kata Sahroni di kompleks parlemen Senayan, Selasa (21/3/2023).
Menurut Sahroni, isu Rp 300 triliun Kemenkeu sudah melebar kemana-mana dan menyebabkan banyak fitnah ke keluarga pejabat.
"Banyak informasi yang ujungnya cuma fitnah, fitnah sana, sini, tapi penyelesaiannya harus disajikan kepada publik. Itu yang tadi saya minta harus ada ujungnya, jangan sampai informasi tersebut tersebar tapi nggak ada penyelesaiannya," kata Sahroni.
Politikus NasDem itu menyebut isu tersebut harus dapat penjelasan detail secepatnya agar tidak lagi menimbulkan kegaduhan
"Kita harus selesaikan dalam waktu yang cepat, tanggal 29 Maret nanti rapat bersama dengan Pak Menko, Bu Menkeu dengan Pak Ivan," pungkasnya.
Anggota Komisi III DPR Benny K Harman mempertanyakan motif Menko Polhukam Mahfud Md pada Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, terkait maksud Mahfud mengungkapkan pada publik dugaan transaksi mencurigakan Rp 300 triliun Kemenkeu.
"Beliau mengumumkan kepada publik, Anda tahu?" tanya Benny dalam rapat Komisi III bersama PPATK, Selasa (21/3/2023).
"Apakah itu boleh?" tanya Benny lagi.
"Menurut saya boleh," jawab Ivan.
Sentimen: negatif (94.1%)