Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Gunung
Tokoh Terkait
Muhammad Fajrin Rasyid
4 Startup Terkenal tapi Pendirinya Sudah Lengser, Simak!
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada sekitar 4 startup terkenal di Indonesia yang ditinggal pendirinya. Cerita seperti ini menjadi hal yang wajar terjadi.
Salah satu perusahaan teknologi raksasa global yang sudah ditinggal pendirinya adalah Uber. Travis Kalanick meninggalkan perusahaan itu pada 31 Desember 2019.
Kalanick memilih untuk meninggalkan perusahaan sepenuhnya dan akhirnya berfokus pada bisnis barunya serta kegiatan filantropis.
Orang terkaya dunia Jeff Bezos juga sudah tidak aktif di e-commerce Amazon, begitu juga dua pendiri Google yaitu Larry Page dan Sergey Brin.
Namun, beberapa bulan terakhir Brin dan Page dikabarkan turun gunung untuk membantu Google melawan ChatGPT.
Beberapa pendiri diketahui duduk sebagai dewan komisaris perusahaannya.
Namun, ada juga yang tak terlibat lagi di internal perusahaan dan akhirnya mengerjakan proyek lainnya.
Nah, berikut ini 4 startup di Indonesia yang mengalami hal serupa, yakni ditinggal sang pendiri. Dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (24/2/2023), ini daftar lengkapnya.
1. Gojek
Foto: Bincang Bersama Presiden Jokowi dalam rangka Festival Kampus Merdeka, Jakarta, Selasa (15/6/2021). (Tangkapan layar Setres RI)Nadiem Makarim meninggalkan Gojek, perusahaan yang dia dirikan, dan menjadi bagian dari pemerintahan Joko Widodo. Dia ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019.
"Saya akan ucapkan beberapa patah kata untuk para driver dan keluarga saya di Gojek. Saya juga sangat sedih meninggalkan keluarga saya, mereka para driver itu. Dengan berat hati saya meninggalkan Gojek, mereka kayak anak saya, keluarga saya," kata Nadiem kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pendiri Gojek lainnya, Kevin Aluwi diketahui juga sudah tidak ada lagi di Gojek. Dia berfokus untuk membangun bisnis di bidang web3, climate tech dan gaming.
Meski begitu, dia masih menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris induk usaha Gojek, Goto serta Electrum yang merupakan perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama.
2. Tokopedia
Foto: CEO Tokopedia William Tanuwijaya (REUTERS/Willy Kurniawan)Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya kini telah melepaskan jabatannya sebagai CEO Tokopedia. Dalam pengumuman resmi manajemen GoTo, Rabu (8/2/2023), William mengatakan akan fokus menjalankan fungsinya di Dewan Komisaris GoTo, sebagai Co-chairman bersama dengan Garibaldi Thohir.
"Saya bersyukur telah menjalani 15 tahun terakhir mendirikan dan membangun Tokopedia. Kini, saya akan mendedikasikan waktu saya untuk membangun dan mencapai visi misi Grup GoTo, bekerja secara erat dengan manajemen untuk membangun salah satu perusahaan paling ikonik dan bermakna di panggung dunia," kata William dalam keterangan resmi GoTo.
Posisi William akan digantikan oleh Melissa Siska Juminto, yang sudah mendampingi William di GoTo selama bertahun-tahun di berbagai posisi. Adapun pendiri Tokopedia yang lain, Leonitus Alpha Edison masih menempati posisi direktur dan komisaris di Tokopedia.
3. Tanihub
Foto: dok TaniHubFounder TaniHub
Dari laman resmi LinkedIn, pendiri TaniHub Pamitra Wineka meninggalkan perusahaan tersebut sejak Juni 2022. Sebelum meninggalkan Tanihub, dia menjabat sebagai CEO selama 1 tahun 2 bulan atau sejak Mei 2021.
Selain CEO, dia juga menuliskan sebagai Presiden dan Co-Founder TaniHub di laman LinkedIn. Jabatan tersebut diembannya sejak September 2016 hingga April 2021.
Selain Pamitra, pendiri lainnya Ivan Arie Sustiawan lebih dulu meninggalkan jabatannya sebagai CEO TaniHub dan TaniFund tahun lalu. Posisinya kala itu sebagai CEO digantikan oleh Pamitra.
4. Bukalapak
Foto: istAchmad Zaky
Achmad Zaky hengkang dari perusahaan yang dia dirikan pada Desember 2019. Mantan Chief Executive Officer Bukalapak tersebut telah mendiskusikan keputusannya kepada para pemegang saham perusahaan dan dua pendiri lainnya, Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono.
Berselang dua tahun, Nugroho dan Fajrin juga meninggalkan Bukalapak pada Maret serta Juni 2020. Fajrin diketahui menjadi Direktur Digital Business di Telkom.
Sementara itu Zaky dan Nugroho, lewat Init-6, aktif mencari pendiri perusahaan baru untuk mereka beri modal. Dengan begitu saat ini tidak ada satupun pendiri Bukalapak yang bertahan di startup unicorn tersebut.
Bukalapak kini telah menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Sejak Zaky, Bukalapak juga telah melalui dua CEO yaitu Rachmat Kaimuddin dan Willix Halim.
[-]
-
GoTo Perusahaan ASEAN Teratas dalam Daftar Bergengsi Ini(dem)
Sentimen: netral (88.9%)