Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Event: Rezim Orde Baru
Institusi: Universitas Trisakti
Tokoh Terkait
Pengumuman Kenaikan BBM Selalu Malam, Emang Iya?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono hobi mengumumkan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) malam hari.
Pengumuman berselang dua atau tiga jam sebelum harga baru berlaku pada pukul 00.00.
Misalnya pada 28 Februari 2005 pengumuman kenaikan bensin RON 88 atau Premium sebesar 32% dari Rp1.810 per liter menjadi Rp 2.400 per liter diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro pada pukul 21.00 WIB.
Sementara di era Jokowi pada diumumkan harga BBM naik pada 16 November 2014 pukul 21.00 WIB.
Pengumuman BBM bersubsidi pada malam hari biasanya juga dilakukan setelah menteri-menteri di bidang ekonomi menggelar rapat panjang.
Jeda dua jam dari berlakunya harga BBM baru dan pengumuman salah satunya dilakukan karena Pertamina memerlukan waktu untuk memperbarui sistem dengan harga yang baru, terutama mesin-mesin di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Petugas SPBU juga membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri.
Namun, pengumuman kebijakan perubahan harga BBM tidak selalu malam. Ada juga yang diumumkan pada pagi atau siang dan sore hari. Misalnya pengumuman kenaikan harga BBM pada 3 September 2022 pukul 13.30 WIB.
Kebijakan pada September 2022 tersebut terbilang mengagetkan karena tidak biasa. Terlebih, pengumuman hanya berselang satu jam saja dari harga berlaku yakni 14: 30 WIB.
Jarak waktu yang pendek ini membuat banyak masyarakat yang tidak sempat mengantre untuk mengisi pasokan sebelum harga baru.
Saat pengumuman kenaikan harga BBM memang biasanya akan terjadi antrian untuk mengisi bahan bakar sebelum harga naik.
Ini adalah tindakan fear of missing out yang alami di masyarakat Indonesia. Bahkan baru isu kenaikan BBM saja masyarakat akan berbondong-bondong ke SPBU, seperti yang terjadi pada September lalu.
Tindakan ini sebenarnya amat disayangkan karena membuat kelangkaan bensin. Ditambah lagi yang antri bisa saja belum membutuhkan bensin saat itu. Hanya karena takut tidak kebagian harga bensin jadinya berebut.
Padahal setelah bensin itu habis juga akan mengisi bahan bakar dengan harga yang baru.
Bisa jadi karena antrian yang menumpuk di SPBU ini juga menjadi pertimbangan kenapa ada jeda dua jam dari pengumuman ke penetapan harga baru dan dipilihnya malam hari sebagai pengumuman agar tidak ada penumpukan.
Kenaikan harga BBM di Indonesia juga selalu diikuti perdebatan panas dan aksi demo. Pada 1998, kenaikan harga BBM bahkan menjatuhkan kepemimpinan Soeharto.
Pada 4 Mei 1998, pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 71,4% untuk Premium dan 57,89% untuk Solar.
Kenaikan tersebut mengikuti saran Dana Moneter Internasional (IMF) yang memberikan utang ke Indonesia. Kenaikan harga BBM diprotes karena dianggap semakin membebani derita masyarakat Indonesia yang saat itu tengah dihantam Krisis Moneter.
Pada 12 Mei 1998, aksi protes mahasiswa yang menentang BBM berakhir rusuh. Empat mahasiswa Universitas Trisakti bahkan tertembak dalam aksi tersebut. Kejadian tersebut langsung menyulut kerusuhan masal hingga jatuhnya kepemimpinan Soeharto.
Pengumuman kenaikan harga BBM biasanya juga dilakukan oleh menteri bukan presiden. Sejak Orde Baru tumbang dan Indonesia memasuki Era Reformasi, Jokowi menjadi satu-satunya presiden yang mengumumkan kebijakan kenaikan harga BBM subsidi secara langsung.
Sepanjang 2000-2013, menteri ESDM dan menteri koordinator bidang perekonomian adalah pejabat yang paling sering mengumumkan kenaikan harga BBM.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
-
Negara Ini Kipas-Kipas Duit Saat Indonesia Pening Urusan BBM(ras/ras)
Sentimen: negatif (99.9%)