JAKARTA - Harga minyak dunia naik hingga 5% pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga minyak dunia naik didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan larangan Uni Eropa terhadap minyak Rusia serta kemungkinan China melonggarkan beberapa pembatasan COVID di tengah bayang-banyak kenaikan suku bunga Fed.
Dilansir dari Antara, Sabtu (5/11/2022), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember terangkat USD4,44 atau 5,0%, menjadi menetap di USD92,61 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari bertambah USD3,9 atau 4,1%, menjadi USD98,57 per barel di London ICE Futures Exchange.
Untuk minggu ini, patokan minyak mentah AS naik 5,4%, sementara minyak mentah Brent naik 5,1%, berdasarkan kontrak bulan depan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, jatuh 1,81% menjadi 110,8770 pada akhir perdagangan Jumat (4/11/2022), mendorong harga minyak lebih tinggi. Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.