Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Kementerian Sekretariat Negara belum mendapat bocoran terkait formasi kabinet maupun jumlah kementerian di pemerintahan presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto. 

"Tentu saja itu menjadi kewenangan Pak Prabowo. Kita belum tahu tetapi prinsipnya dari Kementerian Setneg mempersiapkan sejak sekarang," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/10/2024). 

Ia menjelaskan, meskipun belum ada bocoran terkait formasi kabinet hingga jumlah kementeriannya Kemensetneg telah bersiap untuk segera memproses administrasi untuk penerbitan peraturan presiden (Perpres) hingga keputusan presiden (kepres) sebelum pelantikan presiden terpilih. 

"Jadi misalnya deputi administrasi aparatur di Setneg juga sudah stand by nanti. Ini kan pertama yang harus diterbitkan perpres mengenai kabinet, apa nama kabinet, terus menterinya, kementeriannya apa saja. Setelah Perpres kabinet itu kemudian pasti ada keppres untuk pengisian kementerian-kementerian yang ada di dalam perpres kabinet. Itu ada kepresnya. Nah, setelah itu baru pelantikan," jelas Pratikno. 

Sementara itu, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengumumkan susunan kabinet pada 20 Oktober 2024. Pengumuman ini bertepatan dengan hari pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

"Nama-nama anggota kabinet akan disampaikan langsung oleh Pak Prabowo pada 20 Oktober mendatang," ujar Dasco di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut Dasco, saat ini tim tengah fokus mempersiapkan acara pelantikan Prabowo dan Gibran. Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tamu penting, termasuk para kepala negara dari luar negeri.

Dasco menyebut Prabowo menargetkan penyusunan kabinet akan rampung lima hari sebelum pelantikan, tepatnya pada 15 Oktober 2024. Namun, pengumuman resmi mengenai kabinet baru akan dilakukan pada 20 Oktober 2024.

"Presiden terpilih menargetkan agar kabinet sudah selesai disusun pada H-5 pelantikan," tambah Dasco.

Ia juga menyebutkan struktur kabinet masih dalam proses penyusunan dan belum final. Namun, Dasco memastikan kabinet Prabowo-Gibran akan lebih banyak diisi oleh profesional daripada perwakilan partai politik.

"Komposisi kabinet masih dinamis, terutama untuk nama-nama dari partai politik yang proporsinya tidak akan lebih besar dibandingkan profesional," jelasnya.