Sentimen
Negatif (91%)
14 Sep 2024 : 05.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Bogor, Guntur

Kasus: korupsi

1 [POPULER NASIONAL] Prabowo dan Kabinet Zaken | Dokumen Ditemukan di Mobil yang Pernah Dipakai Harun Masiku Nasional

14 Sep 2024 : 05.08 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

[POPULER NASIONAL] Prabowo dan Kabinet Zaken | Dokumen Ditemukan di Mobil yang Pernah Dipakai Harun Masiku Penulis JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang dari dua bulan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pembicaraan mulai mengarah seputar susunan kabinet dan jumlah menteri. Politikus Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sempat mendengar bahwa kabinet Prabowo -Gibran bakal diisi 44 menteri. Hal itu diungkapkan pria yang karib disapa Bamsoet saat menanggapi revisi Undang-Undang (UU) Kementerian Negara yang bakal menghapus batasan jumlah kementerian. ”Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri),” ujar Bamsoet di GOR DPR, Senayan, Jakarta pada Selasa, 10 September 2024. Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) pun menyampaikan, kemungkinan jumlah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih dari 34. "Jumlah pastinya berapa, belum. Tapi penambahan iya," ujar Zulhas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 11 September 2024. "Ya mungkin sekitar itu (44),” katanya melanjutkan. Namun, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, belum ada keputusan final terkait jumlah kementerian ataupun nama-nama yang akan masuk ke kabinet. “Ya justru makanya saya juga bingung gitu loh kita aja yang di dalam belum tahu. Yang beredar di luar kayak tadi ada yang ngomong 44 menteri kita juga bingung,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI pada 12 September 2024. Dasco mengungkapkan, pihaknya hingga kini masih melakukan simulasi soal jumlah kementerian, maupun nomenklatur yang akan digunakan ketika suatu pos kementerian dilebur atau dipisahkan. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, Prabowo Subianto ingin membentuk kabinet zaken atau kabinet kerja pada pemerintahannya kelak. Dia mengatakan, Prabowo ingin para pembantunya di kabinet kelak adalah orang-orang yang memang ahli di bidangnya masing-masing. "Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yg ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 9 September 2024. Konsep kabinet zaken di Indonesia pertama kali muncul dalam sejarah pemerintahan negara ini pada masa-masa awal setelah kemerdekaan. Kabinet ini diusulkan sebagai solusi atas kegagalan kabinet yang sering terjadi akibat adanya tekanan atau perselisihan politik dan kepentingan partai. Terdapat tiga kabinet zaken yang sempat terbentuk setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) dan kembali ke Republik Indonesia. Kabinet itu adalah Kabinet Natsir, Kabinet Wilopo, dan Kabinet Djuanda. Berita selengkapnya bisa dibaca di sini . Berita populer lainnya datang dari upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari tersangka kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024, Harun Masiku yang sudah hampir lima tahun berstatus buron. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, jajarannya menemukan mobil yang pernah dipakai Harun Masiku pada 25 Juni 2024 di Thamrin Residence, Jakarta. Dari dalam mobil tersebut, dia menyebut, ditemukan dokumen. Meski, tidak diungkap secara detail perihal isi dokumen tersebut. "Di mobil tersebut ditemukan dokumen terkait HM (Harun Masiku)," kata Asep saat ditemui awak media di Bogor, Kamis (12/9/2024). Menurut Asep, mobil itu sudah terparkir di lokasi tersebut selama dua tahun. "Sudah terparkir selama dua tahun," ujarnya. Sebagaimana diberitakan, KPK mengklaim terus memburu Harun Masiku. Bahkan, pada 2024 ini, lembaga antirasuah memeriksa Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto terkait kasus Harun Masiku. Harun Masiku diketahui adalah eks kader PDI-P. Berita selengkapnya bisa dibaca di sini .   Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (91.4%)