Sentimen
Positif (99%)
10 Sep 2024 : 06.12
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Kampung Melayu

Partai Terkait

2 Mundurnya Ahmad Sahroni dari Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Setelah Baru Sehari Ditunjuk... Megapolitan

10 Sep 2024 : 06.12 Views 8

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Mundurnya Ahmad Sahroni dari Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Setelah Baru Sehari Ditunjuk... Penulis JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mundur dari Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Pengunduran diri Sahroni terjadi sehari setelah ia ditunjuk oleh gabungan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus selaku pengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono. "Iya benar (mundur)," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta, Wibi Andrino saat dikonfirmasi Kompas.com , Senin (9/9/2024). Sahroni mengungkapkan, dirinya mundur sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono karena mendapatkan tugas lain dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Ia mengatakan, Surya Paloh menugaskannya untuk membantu kader internal Nasdem dalam kontestasi Pilkada 2024. "Ya dari partai ada penugasan lain, masih urus seputar pilkada juga, tapi untuk membantu kader internal Nasdem," ujar Sahroni dalam keterangannya, Senin. Sahroni menyampaikan, pada prinsipnya ia akan selaku mengikuti apa pun tugas dan perintah yang diberikan oleh Surya Paloh. Terkait sosok yang menggantikannya sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Sahroni menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada elite KIM Plus. Ia menegaskan, Nasdem tetap solid bersama KIM Plus meski ia ditugaskan ke tempat lain. “Soal siapa yang akan mengemban posisi Ketua Timses RK-Suswono nanti, itu sepenuhnya menjadi kewenangan elite di koalisi KIM Plus. Tapi yang jelas, Nasdem akan tetap solid dengan koalisi sekarang. Tidak ada yang berubah,” kata Sahroni. Sahroni menilai, situasi yang terjadi saat ini merupakan hal biasa dalam politik. “Ya namanya politik, dinamis, biasa saja. Yang terpenting semua bekerja dan berperan maksimal dalam memenangkan pasangan yang diusung partai dan koalisi,” ujar dia. Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, meyakini siapa pun yang dipilih untuk menjadi ketua tim pemenangannya merupakan orang yang terbaik. "Semua itu dibicarakan di koalisi KIM Plus. Siapa pun yang jadi ketua pasti yang terbaik untuk koalisi," ucap Suswono di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin. Suswono mengatakan, ia tidak akan ikut campur dalam pemilihan sosok ketua tim pemenangannya. "Kami sih tinggal menjalankan. Siapa yang dipilih, kami pasti akan berkoordinasi dengan tim pemenangan," tutur Suswono. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, mundurnya Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono bisa disebabkan oleh perundingan yang belum selesai pada partai-partai yang tergabung di KIM Plus. "(Soal mundurnya Sahroni) Saya melihatnya ada yang belum clear , ada yang belum tuntas, ada yang belum selesai, dan ada yang belum sepakat mungkin di antara partai-partai Koalisi Indonesia Maju," ungkap Ujang kepada Kompas.com , Senin. Ujang mengatakan, pada prinsipnya sosok yang menjadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono harus disepakati oleh semua ketua partai di KIM Plus. Menurutnya, bukan tak mungkin ketua maupun elite partai di KIM Plus ada yang tidak sreg dengan penunjukan Sahroni. "Mungkin kemarin ketika (Sahroni) ditunjuk ada partai yang belum sepakat, ada partai yang belum clear , ada partai yang masih mengganjal, sehingga daripada tidak satu frekuensi, daripada ada masalah, ya jalan tengahnya, solusinya adalah mundur," ujar Ujang. Lebih lanjut, Ujang menilai bahwa banyaknya partai dalam sebuah koalisi akan berdampak pada sulitnya dalam pengambilan keputusan. "Intinya sih ada yang belum tuntas, ada masalah yang belum selesai di KIM sehingga tadi ketuanya yang sudah ditunjuk lalu mundur," kata Ujanh. "Saya melihatnya ini bagian daripada ada kesepakatan yang belum tercapai semuanya di KIM, lalu juga ada kelihatannya komunikasi yang bisa saja tidak jalan di KIM," imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, Ahmad Sahroni ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 setelah melalui kesepakatan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. "Gabungan partai koalisi KIM Plus menunjuk Ahmad Sahroni menjadi Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono di DKI Jakarta," ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024). Sementara itu, Ridwan Kamil (RK) sebelumnya mengatakan, ketua tim pemenangan dirinya dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024 bukan berasal dari figur publik. "(Ketua tim pemenangan) dari kami internal saja, (kami) tidak mencari figur publik seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kami itu keharmonisan dan manajerialnya. Jadi bukan sosok, hanya manajerial saja," ujar RK saat diwawancarai awak media di salah satu restoran di Jakarta Pusat, Kamis (5/8/2024). RK mengatakan, tim pemenangannya adalah sosok yang bisa diterima oleh semua partai pendukungnya. "Jadi, karena koalisi koalisi agak besar, jadi spek yang dicari itu kediterimaan oleh koalisi yang besar, sehingga kelihatannya hanya internal saja, mungkin pimpinan dewan dari partai-partai yang ada di kami," ungkap RK. (Penulis: Firda Janati, Rizky Syahrial, Adhyasta Dirgantara | Editor: Jessi Carina, Akhdi Martin Pratama, Ardito Ramadan) Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.7%)