Sentimen
Negatif (100%)
6 Sep 2024 : 14.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Bogor, Palembang

Kasus: pembunuhan, kekerasan seksual, bullying

Pesan DPR ke Menteri Nadiem Buntut Kasus Kematian Siswi SMP di Palembang Nasional 6 September 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

6 Sep 2024 : 14.01
Pesan DPR ke Menteri Nadiem Buntut Kasus Kematian Siswi SMP di Palembang Tim Redaksi   JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim agar meningkatkan rasa tanggung jawab pemerintah, orang tua, dan siswa dalam menjaga lingkungan pendidikan yang lebih aman dan bertanggung jawab. Huda menyampaikan pesan tersebut usai mendengar informasi seorang siswi SMP di Palembang , Sumatera Selatan tewas dibunuh dan diperkosa temannya sendiri. Menurut Huda, kejadian itu menimbulkan keprihatinan berat bagi anggota Komisi X DPR. "Mas menteri, 2 hari ini saya ditanya teman-teman media menyangkut soal semakin naiknya tindak kekerasan seksual maupun bullying yang dilakukan di sekolah-sekolah kita," ujar Huda kepada Nadiem dalam rapat antara Kemendikbud dan Komisi X DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024).  "Dua hari lalu kejadian di Palembang, peserta didik kita, SMP, meninggal karena tindakan kekerasan seksual dilakukan oleh temannya sendiri. Ini keprihatinan yang cukup berat, yang harus terus kita perbaiki ke depan tanggung jawab baik pemerintah, maupun orang tua, dan sekaligus peserta didik kita," sambungnya. Selain itu, Huda juga mendengar informasi ada warga di Bogor yang mengakhiri hidupnya karena tidak bisa membiayai sekolah anak. Menurutnya, kasus-kasus ini harus ditanggapi serius karena terkait dengan dunia pendidikan di Indonesia. "Ada yang gantung diri di Bogor kemarin karena tidak bisa bayar sekolah. Saya tidak tahu persis, saya sedang memitigasi terkait dengan isu ini. Sekali lagi ini keprihatinan kita yang cukup serius menyangkut soal dunia pendidikan kita," imbuh Huda. Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP berinisial AA (13) ditemukan meninggal dunia di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (1/9/2024). Saat ditemukan tewas di samping makam, korban masih mengenakan pakaian olahraga. Korban meninggal dunia dibunuh dan diperkosa oleh empat remaja berinisial IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). Keempatnya ditangkap pada Selasa (3/9/2024) dan juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menerangkan kronologi pembunuhan AA. Awalnya IS bersama tiga rekannya bertemu dengan korban untuk menonton hiburan tradisional kuda lumping yang berada di sekitar kawasan Pipa Reja. Dalam pertemuan itu, korban diajak oleh IS bersama tiga rekannya ke TPU Talang Kerikil untuk berjalan-jalan. Ketika berada di dekat TPU, IS bersama tiga rekannya membekap korban secara bersama-sama. “Setelah tewas, korban kemudian diperkosa secara bergantian oleh pelaku. Yang pertama adalah IS, kemudian diikuti oleh MS, AS dan IS,” ujar Harryo dilansir dari Kompas.com , Rabu (4/9/2024). Para pelaku kemudian membopong tubuh korban ke lokasi lain. Di sana, korban kembali diperkosa. Meski demikian, saat itu keempat pelaku yang masih berusia remaja itu tidak mengetahui bahwa korban sudah meninggal dunia. “Pelaku ini mengira korban pingsan, sehingga meninggalkannya begitu saja,” kata Harryo. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)