Sentimen
Positif (99%)
10 Agu 2024 : 23.12
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Serdang

Partai Terkait

7 Soal Peluang PDI-P Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta, Komarudin: "Sorry Lah Yau" Medan

10 Agu 2024 : 23.12 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Soal Peluang PDI-P Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta, Komarudin: "Sorry Lah Yau" Tim Redaksi MEDAN,KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun menyebut partainya belum memastikan sosok yang akan didukung pada Pilkada Jakarta mendatang. Namun, dia mengatakan PDI-P tidak akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yang mengusung Ridwan Kamil. Kata dia, langkah itu diambil karena PDI-P berjuang demi demokrasi dan bukan bagian dari kelompok yang menggunakan segala cara untuk kepentingan pribadi. " Sorry lah yau. Kita berjuang untuk republik, demokrasi, untuk masa depan anak cucu. Bukan berjuang untuk keluarga, kroni-kroni. Bukan undang-undang kita tabrak, kita ubah untuk kepentingan (tertentu)," ujar Komarudin saat ditanya wartawan di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sabtu (10/8/2024) Disinggung soal isu, penjegalan Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta, Komarudin berharap hal itu tidak terjadi. PDI-P menginginkan adanya pertarungan demokrasi antara para calon pemimpin di Pilkada Jakarta. "Kita ini pasti petarung. Kita melakukan perlawanan ketika pertarungan itu tidak mencerminkan demokrasi," ujarnya Namun dia juga mengatakan kalau PDI-P tidak bisa mengusung calon sendiri, karena hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara syarat bisa mengusung harus memiliki 22 kursi atau 20 persen dari seluruh kursi di DPRD DKI Jakarta. "Tapi kalau Jakarta, kita tidak memenuhi syarat untuk maju sendiri, kalau partai lain ramai-ramai bergabung, ya kita tidak bisa maju sendiri," tandas Komarudin. Sebelumnya, diberitakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa ada wacana membentuk KIM Plus di sejumlah daerah, termasuk di Jakarta. KIM Plus merupakan koalisi partai politik yang beranggotakan anggota KIM ditambah partai politik di luar anggota KIM. Apabila KIM Plus terwujud, Pilkada Jakarta dapat diikuti oleh satu pasang calon gubernur dan wakil gubernur saja. Sebab, tidak ada partai politik yang dapat mengusung calon tanpa berkoalisi. Adapun Dasco menyebutkan bahwa KIM Plus telah sepakat mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.6%)