FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan, partainya membuka peluang untuk mengusung politikus Partai Golkar Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, sampai saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak bisa memastikan bahwa kadernya, Sohibul Iman, mendapatkan tiket untuk jadi bakal pasangan calon di Pilkada Jakarta.

"Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," ucap Kholid kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju), di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," imbuhnya.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyambut positif.

Dia mengakui, partainya tak bisa mengusung sendiri tanpa bekerja sama dengan partai politik (parpol) lain pada Pilkada Jakarta 2024.

"Alhamdulillah kalau proposal kami diterima dengan baik, direspon dengan positif, apalagi kalau nanti betulnya dukungan kepada saudara Ridwan Kamil," kata Doli di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat dilansir dari jawapos (grup FAJAR), Kamis (8/8/2024).

Ketua Komisi II DPR RI ini menyatakan, terkait sosok bakal calon wakil gubernur (cawagub), masih belum bisa diputuskan. Sebab, masih harus dibicarakan lagi dengan parpol lainnya.

"Soal wakilnya siapa, nantikan seperti yang saya katakan tadi, akan dibicarakan di seluruh pimpinan partai politik yang sepakat mengusung Ridwan Kamil," ucap Doli.