Sentimen
Positif (99%)
2 Agu 2024 : 20.15
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Pertimbangkan Gabung KIM Plus, PKB Buka Kans Tak Dukung Anies pada Pilgub Jakarta

3 Agu 2024 : 03.15 Views 4

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid atau biasa disebut Gus Jazil mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus pada Pilgub Jakarta 2024. Hal ini membuka kans PKB tak mengusung Anies Baswedan padaPilgub Jakarta 2024.

"Semua serbamungkin (PKB tak mengusung Anies pada Pilgub Jakarta)," ujar Gus di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Gus Jazil mengaku pihaknya sedang mempertimbangkan tawaran dari KIM plus untuk bergabung demi kebaikan Jakarta ke depannya. Menurut Gus Jazil, komunikasi dengan partai politik KIM plus terjalin baik selama ini, termasuk untuk membuat kesepakatan bekerja sama pada Pilgub Jakarta. 

"Kita pertimbangkan, kan sudah ada tawaran (dari KIM). PKB akan mempertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," tandas Gus Jazil. 

Lebih lanjut Gus Jazil mengatakan Pilgub Jakarta nanti diprediksi hanya diikuti oleh satu poros apabila KIM plus terwujud. Menurut dia, hal tersebut tidak menjadi masalah demi kebaikan bersama untuk membangun Jakarta.

"Kalau terjadi kristalisasi koalisi KIM plus, ya satu calon. Lihat saja komposisi perolehan partai partai di Jakarta," pungkas Gus Jazil.

Diketahui, DPW PKB DKI Jakarta sudah menyatakan mendukung Anies pada Pilgub Jakarta 2024. Namun, hinga kini DPP PKB belum mengeluarkan keputusan resmi soal tersebut.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ada sejumlah partai politik yang berbeda arah dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan bergabung ke KIM pada pilkada di beberapa daerah. Menurut dia, KIM plus berpotensi berkoalisi dengan partai-partai tersebut di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Dasco mengatakan, kandidat yang diusung oleh KIM plus akan disepakati oleh semua partai politik yang tergabung ke koalisi tersebut. 

"Nanti pada waktunya pasti akan diputuskan secara bersama-sama satu suara oleh Koalisi Indonesia Maju plus. Ada Koalisi Indonesia Maju plus," ujar Dasco di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Sentimen: positif (99.9%)