Akbar Faizal Semprot Nadiem di Akhir Masa Jabatan: Bekukan Lembaga yang Beri Gelar Profesor dan Doktor ke Orang Tak Layak!
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jelang akhir masa jabatan para Menteri, Politikus senior Akbar Faizal mendadak menyemprot Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Akbar mendesak Nadiem untuk melakukan tindakan yang bermakna di akhir masa jabatannya.
"Saudara Nadiem Makarim, lakukan sesuatu yang berarti di akhir masa jabatan anda," ujar Akbar dalam keterangannya di aplikasi X @akbarfaizal68 (3/10/2024).
Ia meminta Nadiem untuk segera membekukan lembaga pendidikan yang secara tidak pantas memberikan gelar Profesor dan Doktor kepada individu yang tidak layak.
"Bekukan seluruh lembaga pendidikan yang memberi gelar Profesor dan Doktor kepada orang yang tidak layak," cetusnya.
Akbar juga menyinggung universitas-universitas terkenal yang dianggapnya terlalu mudah memberikan gelar akademik, baik atas dasar alasan tertentu maupun tujuan tertentu.
"Termasuk bagi universitas beken tapi obral gelar atas berbagai alasan dan tujuan" ucapnya.
Akbar bilang, hingga saat ini ia belum melihat adanya langkah besar dari Nadiem dalam menjalankan perannya sebagai Menteri Pendidikan Nasional.
"Saya belum mencatat anda melakukan sesuatu yang berarti dan dibutuhkan dalam kapasitas sebagai menteri yang sangat penting bernama Menteri Pendidan Nasional," tandasnya.
Seperti diketahui, Nadiem merupakan seorang pengusaha yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak 28 April 2021.
Sebelumnya pada 23 Oktober 2019 ia mengucapkan sumpah sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang kemudian dilebur dengan jabatan Menteri Riset dan Teknologi.
Ia merupakan pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (86.5%)