Sentimen
Negatif (91%)
23 Agu 2024 : 10.53
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Heboh! Raffi Ahmad Dirujak Warganet Bikin Postingan Berlogo Prabowo Gibran di Tengah Gonjang-ganjing Politik

23 Agu 2024 : 10.53 Views 23

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Heboh! Raffi Ahmad Dirujak Warganet Bikin Postingan Berlogo Prabowo Gibran di Tengah Gonjang-ganjing Politik

Raffi Ahmad dirujak warganet usai bikin postingan berlogo Prabowo-Gibran di tengah situasi politik memanas.

Presenter Raffi Ahmad mendapat kecaman dari warganet karena memposting ulang revisi RUU Pilkada batal.

Melalui postingan Instagramnya, Raffi memposting ulang cuitan Prof. Sufmi Dasco Ahmad.

"Pengesahan revisi uu pilkada yg direncanakan hari ini tgl 22 AGT..BATAL dilaksanakan, oleh karenanya pada saat pendaftaran pilkada pada tgl 27 agustus nanti yg akan berlaku adalah keputusan JR MK yang mengabulkan gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora," bunyi cuitan di akun X tersebut.

Namun, Raffi menambahkan logo nama Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo- Gibran di postingan tersebut.

Netizen pun menjadi heboh dan menyebut Raffi seorang penjilat yang tidak memikirkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah.

"Hari ini kami turun ke jalan bukan buat Prabowo Gibran Anies Ahok atau bahkan Aldi Taher.

Elu napa naro2 logo junjungan lu di sana pak?," ungkap netizen.

"Maksudnya logo Prabowo Gibran tuh apa yah? Emang apa andil mereka dalam hal ini?," ujar yang lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membatalkan rapat paripurna dengan agenda pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada, pada 22 Agustus 2024.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang bertugas sebagai pimpinan sidang.

Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, rapat paripurna hanya dihadiri oleh 89 anggota dewan karena 87 anggota izin.

Oleh sebab itu, kuorum tidak terpenuhi dan pengesahan revisi UU Pilkada pun batal dilaksanakan. (*)

Foto: Raffi Ahmad Dirujak Warganet Bikin Postingan Berlogo Prabowo-Gibran di Tengah Krisis Politik

Sentimen: negatif (91.4%)