Sentimen
Tokoh Terkait
Isu Kotak Kosong Makin Kuat, Peluang Arinal Bertarung di Pilgub Lampung Masih Besar
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Mirza sudah didukung 5 partai politik, yakni Gerindra 16 kursi, PKB (11), Nasdem (10), Demokrat (9), dan PKS (7).
Masih tersisa 32 kursi DPRD. Rinciannya, PDIP 13 kursi, Golkar (11), dan PAN (8). Sementara syarat untuk mendaftar ke KPU adalah minimal 17 kursi DPRD setempat.
Dugaan akan ada kotak kosong pada Pilgub Lampung makin kuat saat Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, mengisyaratkan Arinal Djunaidi akan mendapatkan tugas khusus di luar kabinet Prabowo-Gibran, Sabtu (17/8).
Kabar ini kontan embuat publik berspekulasi bahwa Arinal tidak akan berlaga di Pilgub Lampung 2024.
Namun demikian, pengamat politik Universitas Lampung (Unila), Darmawan Purba menilai, semua itu belum menutup peluang Arinal Djunaidi untuk maju di Pilgub Lampung. Apalagi, Arinal adalah mantan Gubernur sebelum Lampung dijabat Penjabat (Pj).
Menurut Darmawan, Arinal sebagai Ketua Golkar Lampung yang cukup berhasil dengan "Lampung Berjaya" itu sudah teruji. Hal-hal itu menjadi modal politik yang kuat bagi Arinal.
"Sebagai petahana yang sudah teruji, Arinal memiliki modal politik yang kuat. Dengan dukungan dari partai politik dan kelompok masyarakat, tidak menutup kemungkinan dia akan kembali bertarung di Pilgub Lampung 2024," ujar Darmawan, dikutip RMOLLampung, Sabtu (17/8).
Beberapa parpol yang belum memberikan dukungan, menurut Darmawan, menunjukkan bahwa dinamika politik masih cair. Keunggulan Arinal, lanjut Darmawan, sudah mengantongi Surat Instruksi dari Partai Golkar.
"Sangat mungkin kita akan melihat Arinal kembali bersaing, terutama jika melihat dukungan yang ada dari Partai Golkar berupa surat instruksi," tambah Darmawan.
Dia berharap, Pilgub Lampung dapat diwarnai dengan berbagai pilihan dan berjalan dengan kompetitif. Tujuannya, agar masyarakat Lampung punya alternatif pilihan pemimpin yang terbaik.
Sentimen: positif (98.1%)