Terkuak! Modus Asusila Hasyim Asy'ari, Rela Bayarin Tiket ke Luar Negeri dan Penginapan Hingga Ratusan Juta
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Masyarakat Indonesia kini tengah dihebohkan dengan skandal Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.
Seperti yang diketahui, Hasyim Asy'ari terlibat kasus asusila dengan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Cindra Aditi Tejakinkin.
Dalam kasus ini, Ketua KPU disinyalir melakukan beragam modus untuk melancarkan aksinya agar bisa berhubungan badan.
Yang mana, Hasyim Asy’ari terciduk membelikan tiket anggota PPLN tersebut ke luar negeri hingga membayar penginapan senilai ratusan juta.
Hal ini dikonfirmasi oleh anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo.
Ratna membeberkan tindakan tak pantas oleh sosok Ketua KPU ini yang telah mencoreng nama baik instansi pemerintah.
Dipaparkan jelas oleh Ratna seperti yang dilansir Kilat.com dari akun X @5teV3n_Pe9eL.
“Teradu (Hasyim) terbukti memfasilitasi tiket pesawat pengadu (Cindra) ke Singapura sebesar Rp8,6 juta,” ucapnya.
“Teradu (Hasyim) juga memfasilitasi penginapan dengan biaya Rp48 juta dan tiket pesawat pulang-pergi ke Belanda sebesar Rp100 juta,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Ketua KPU ini juga diketahui menggunakan kendaraan milik negara untuk kepentingan pribadi.
Anggota DKPP Retno sebelumnya juga menyebutkan bahwasanya terduga Hasyim terbukti menggunakan mobil dinas diluar pekerjaan.
“Teradu (Hasyim) telah menyalahgunakan jabatan, wewenang, dan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi,” ucapnya.
“Teradu (Hasyim) menggunakan kendaraan dinas miliknya untuk mengantar dan menjemput pengadu (Cindra) di luar tugas,” lanjutnya.
Lebih lanjut, selingkuhan Hasyim ini ternyata juga sempat diiming-imingi kebutuhan lahir batinnya.
Yang mana, Ketua KPU ini disinyalir menjanjikan Cindra untuk segera dinikahi usai bertindak asusila.
Kini, Hasyim terpaksa dipecat dari jabatannya atas tindakan yang telah merugikan banyak pihak.
Seperti yang diketahui, kasus ini ditindaklanjuti DKPP setelah selingkuhannya melaporkan tindak bejat Ketua KPU tersebut. (*)
Foto: Hasyim Asy'ari. (Tangkapan layar YouTube/ Official Inews)
Sentimen: negatif (88.8%)