Jakarta: Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno memberikan keterangannya di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Mereka bakal bersaksi dalam sidang lanjutan dugaan pelanggara kode etik terkait asusila yang dilakukan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DKPP Heddy Lugito dengan didampingi Muhammad Tio Aliansyah, Ratna Dewi Pettalolo, J Kristiadi, dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi sebagai anggota majelis. "Dengan ini saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum," kata Heddy saat membuka sidang di Kantor DKPP, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan sidang lanjutan. Sidang perdana dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2024.   Sebagaimana sidang sebelumnya, sidang kali ini juga berlangsung secara tertutup. Selain Betty dan Bernad, sejumlah staf KPU RI juga tampak hadir dalam ruang sidang sebagai pihak terkait. Dalam sidang kali ini, pengadu yang merupakan perempuan anggota panitia pemilihan luar negeri (PPLN) berinisial CAT juga datang. Pengadu didampingi kuasa hukumnya, yakni Aristo Pangaribuan dan Maria Dianita Prosperiani. Menurut Sekretaris DKPP David Yama, agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan dari para pihak. Baik pengadu, teradu, saksi, maupu pihak terkait.

Jakarta: Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno memberikan keterangannya di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Mereka bakal bersaksi dalam sidang lanjutan dugaan pelanggara kode etik terkait asusila yang dilakukan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
 
Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DKPP Heddy Lugito dengan didampingi Muhammad Tio Aliansyah, Ratna Dewi Pettalolo, J Kristiadi, dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi sebagai anggota majelis.
 
"Dengan ini saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum," kata Heddy saat membuka sidang di Kantor DKPP, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.
Kegiatan ini merupakan sidang lanjutan. Sidang perdana dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2024.
 
Sebagaimana sidang sebelumnya, sidang kali ini juga berlangsung secara tertutup. Selain Betty dan Bernad, sejumlah staf KPU RI juga tampak hadir dalam ruang sidang sebagai pihak terkait.
 
Dalam sidang kali ini, pengadu yang merupakan perempuan anggota panitia pemilihan luar negeri (PPLN) berinisial CAT juga datang. Pengadu didampingi kuasa hukumnya, yakni Aristo Pangaribuan dan Maria Dianita Prosperiani.
 
Menurut Sekretaris DKPP David Yama, agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan dari para pihak. Baik pengadu, teradu, saksi, maupu pihak terkait.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)