Jakarta, CNBC Indonesia - Tim khusus masa transisi presiden terpilih Prabowo Subianto yang bernama Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mendatangi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Djuanda I, Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, (31/5/2024).

Tim itu terdiri dari Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua, lalu Ahmad Muzani selaku wakil ketua tim, serta Thomas Djiwandono, Budi Djiwandono, Sugiono, serta Prasetyo Hadi selaku pengurus bidang ekonomi dan keuangan di Tim Gugus Tugas itu. Semuanya berasal dari Partai Gerindra.

-

-

Seusai pertemuan, Ahmad Muzani mengatakan, kedatangan tim ini merupakan upaya Prabowo Gibran untuk melakukan sinkronisasi dengan berbagai kementerian lembaga untuk mempercepat masa transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto hingga dilantik pada Oktober 2024 sebagai Presiden RI.

"Beliau berharap proses sinkronisasi berjalan baik dan transisi pemerintahan mendatang tidak memakan waktu sehingga sinkronisasi terjadi karena pemerintahan mendatang ingin cepat melaksanakan program yang jadi janji kampanye kami," tegas Muzani.

Kantor Sri Mulyani menjadi Kementerian atau Lembaga pertama yang dikunjungi tim itu. Muzani menjelaskan, ini karena Prabowo-Gibran ingin menunjukkan komitmen pentingnya menjaga kredibilitas pengelolaan keuangan negara, sambil juga memastikan keberlanjutan program kehati-hatian dalam mengelola fiskal.

Setelahnya mereka akan berkeliling untuk menemui jajaran menteri lainnya di seluruh kementerian atau lembaga yang ada saat ini. Kedatangan mereka pun sudah atas sepengetahuan Presiden Joko Widodo. Hal ini sebagaimana diungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Dan ini sudah diketahui bahwa presiden Jokowi bahwa akan ada pertemuan baik dan bisa terus diintensifkan koordinasi dan komunikasi. Sehingga oleh arahan presiden Jokowi dan oleh presiden terpilih pak Prabowo," ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengaku senang kementerian yang ia pimpin menjadi kementerian pertama yang dikunjungi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi. Pada kesempatan itu ia memperkenalkan nama Thomas Djiwandono sebagai pelaksana di bidang keuangan dan ekonomi dari tim transisi itu.

"Bahwa pak Tommy Juwandono incharge bertugas bidang ekonomi keuangan selama ini sudah banyak komunikasi namun hari ini diformalkan sehingga ini akan menjaga komunikasi yang sangat baik sehingga akan fokus kepada masalah-masalah yang harus kita tangani bersama," tegas Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengaku sudah dua bulan menjalin komunikasi dan kerja sama dengan tim ekonomi transisi Tommy Djiwandono. Ia memastikan akan terus mendukung tim itu untuk mempercepat proses transisi pemerintahan supaya program-program pemerintahan mendatang telah turut dibahas dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025.

[-]

-

Jokowi Pensiun, Dana APBN Buat IKN Cuma Sisa Rp17,6 T!
(arm/mij)