Sentimen
Positif (66%)
7 Mei 2024 : 15.24
Informasi Tambahan

Institusi: Indonesia Political Review

Kab/Kota: Senayan, Kemayoran

Apa Itu Presidential Club yang Digagas Prabowo Subianto?

7 Mei 2024 : 22.24 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Apa Itu Presidential Club yang Digagas Prabowo Subianto?

PIKIRAN RAKYAT – Belakangan ini, presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto berencana membentuk "Presidential Club". Pembicaraan tersebut cukup jadi sorotan publik. Lantas Apa sebenarnya Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo ini? Apakah itu sebuah klub elit, sebuah organisasi politik, atau mungkin hal lain yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas?

Menurut Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, Presidential Club adalah pembentukan kelompok yang diisi para mantan presiden RI yang masih hidup sampai saat ini. Dahnil menyebut tujuan dibentuknya Presidential Club adalah agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi soal masalah-masalah strategis kebangsaan.

Di benak Prabowo, kata Dahnil, berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat. Walaupun mereka memiliki perbedaan pandangan maupun sikap politik.

Sementara menurut pengamat politik Ujang Komarudin menilai rencana pembentukan Presidential Club itu merupakan sinyal positif yang dilakukan Prabowo. Menurutnya, sejak tahun 2004 hingga saat ini, terkesan masih ada perbedaan hingga hubungan yang tidak harmonis di antara para presiden terdahulu.

Akan tetapi, di sisi lain, kata dia, para presiden terdahulu itu belum tentu bakal mau menerima upaya Prabowo tersebut. Pasalnya, jika berada di satu tempat yang sama tetapi tidak saling akrab, maka mereka menurutnya bakal tetap membelakangi satu sama lain.

Terlepas dari itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu mengatakan langkah Prabowo itu perlu dihormati karena demi kepentingan bangsa. Selain mempersatukan, Presidential Club bakal jadi ajang Prabowo untuk menerima gagasan, ide, dan pemikiran dari para pemimpin terdahulu.

Bagaimana respons para mantan Presiden?

Di tengah narasi yang menyebut hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi yang tidak dalam kondisi baik-baik saja, bagaimana respons mereka menanggapi ide Presidential Club?

Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan positif soal rencana Presidential Club gagasan Prabowo. Bahkan, dia meminta pertemuan para presiden itu digelar setiap dua hari sekali.

"Bagus...bagus...bagus," kata Jokowi saat ditemui di Ji-Expo Kemayoran, Jumat, 3 Mei 2024.

"Ya dua hari sekali ya ga apa apa," ucap Jokowi menjawab lebih jauh soal pertemuan Presidential Club.

Sementara itu, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng juga menyambut baik ide dari presiden terpilih Prabowo tersebut.

Menurutnya, SBY tidak akan mempermasalahkan gagasan tersebut. Presidential Club juga bisa menjadi wadah pertemuan para mantan presiden untuk berbagi pandangan dengan presiden yang sedang menjabat.

Kabar lainnya dari Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, tidak menunjukkan tanda-tanda keberatan dengan ide tersebut.

“Saya pikir secara langsung atau tidak langsung sudah sampai ide ini kepada ibu Mega. Kami berkomunikasi dengan jubir PDIP juga, kita juga sharing mereka tidak menunjukkan keberatan,” tutur Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024.

“Ide ini malah banyak yang menyambut baik harus seperti itu, kenapa? Karena ibu Mega ketika memimpin juga memiliki banyak capaian-capaian memiliki banyak prestasi-prestasi yang harus kita lanjutkan saat ini,” ucapnya menambahkan. ***

Sentimen: positif (66.7%)