Sentimen
Jokowi Disebut Keluar dari PDIP, Kaesang Jawab Begini
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan lagi kader partai bernuansa merah.
Saat ditanya ke Kaesang Pangarep, Ketum PSI yang sekaligus putra bungsu Jokowi, jawabannya tegas tak ingin mencampuri hal tersebut.
"Itu saya kurang tahu tapi balik lagi itu urusan partai lain, saya nggak ikut," kata Kaesang Pangarep, dikutip dari detikcom, Sabtu (27/4/2024).
Lebih lanjut, Kaesang mengatakan urusan terkait PDIP tak terkait dengan partainya. Namun, ia mengatakan PSI siap membuka diri.
"Nggak ikut ngurusin dapurnya, tapi balik lagi, PSI terbuka," ujarnya.
PDIP Sebut Jokowi Tak Lagi KaderSebelumnya, Komarudin Watubun ditanya soal potensi PDIP berkoalisi dengan Prabowo-Gibran yang baru saja ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih 2024-2029.
"Siapa? Gibran itu bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak diambil keputusan itu, diulang-ulang itu gimana," jawab Komarudin.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal Jokowi yang sudah beralih ke 'sebelah sana'.
"Orang sudah di sebelah sana bagaimana mau bilang bagian masih dari PDI Perjuangan," ujarnya.
Golkar Tak Mau KepedeanWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia turut buka suara mengenai status Jokowi yang disebut bukan lagi kader PDIP. Menurutnya, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Jokowi terkait kemungkinan bergabung ke Golkar.
Doli menjelaskan Golkar terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung. Tidak hanya kepada Jokowi, melainkan juga rakyat biasa yang memiliki kesamaan aspirasi dan kepentingan politik yang sama.
"Nah semantara ini kan kalau bicara pak Jokowi kami ndak boleh mengandai-andai, sampai sekarang belum pernah ada pernyataan resmi dari pak Jokowi dari apa yang disebut keluarganya menyatakan keluar dari PDIP," katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan.
"Kami juga gak mau GR, jangan-jangan masih PDIP, jadi itu semua tergantung pak Jokowinya," Doli menambahkan.
[-]
-
Kubu Anies dan Ganjar Kompak Kritik Sikap Gibran(fab/fab)
Sentimen: netral (47.1%)