Harianjogja.com, JOGJA–DPC PDIP Kota Jogja belum menentukan siapa saja nama yang akan diusung dalam Pilkada 2024. Dengan perolehan lebih dari 8 kursi di pemilihan legislatif DPRD Kota Jogja, PDIP bisa mengusung kandidat pilihannya sendiri.

Sekretaris PDIP Kota Jogja, FX Wisnu Sabdono Putro, menjelaskan sampai saat ini DPC PDIP Kota Jogja belum memiliki nama yang dipastikan akan diusung sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota. “Sampai hari ini kami masih rapat. Untuk mengerucut nama belum,” ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

PDIP masih membuka pendaftaran hingga 31 Mei 2024 mendatang, bagi kader yang ingin mengajukan diri dalam pencalonan walikota dan wakil walikota Jogja. “Bisa lewat DPC, DPD, DPP, ini kan cuma penjaringan,” katanya.

Ia menuturkan tidak ada kriteria khusus bagi kader yang akan diusung nanti. Meski demikian ia mensyaratkan kader tersebut harus sesuai dengan visi-misi partai dan terlibat dalam kepengurusan partai.

Ia juga menyebutkan beberapa nama potensial yang kemungkinan akan diusung. “Ada Ekp Suwanto, Danang Rudiatmoko, RB Dwi Wahyu, Widi Praptomo. Empat orang ini yang menurut saya secara kapasitas bagus,” ungkapnya.

BACA JUGA: Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil

Terkait koalisi, ia tidak menutup kemungkinan tersebut. Saat ini pihaknya juga sudah ada komunikasi dengan partai lain meski belum intens. “Kalau mau koalisi nanti ya partai yang memutuskan. Nanti dipantau DPP langsung,” katanya.

Sebelum ke situ, ia mengaku akan fokus pada kader internal dulu. “Kita internal dulu, fokus internal. Nanti kalau pendekatan dengan nama lain setelah diputuskan internal siapa yang akan diusung,” ungkapnya.

Ketua DPD PKS Kota Jogja, Nasrul Khoiri  mengatakan penjajakan partai tersebut saat ini sudah mengerucut pada tiga nama, namun saat ini belum bisa dipublikasi. “Masih menunggu proses verifikasi di wilayah,” katanya.

Di samping itu, DPD PKS Kota Jogja juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh di luar partai, salah satunya Heroe Poerwadi.  “Secara eksternal sudah ada dua bakal calon walikota yang mengajukan jadwal pertemuan untuk penjajakan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News