Ma'ruf menyebut peran tokoh bangsa sangat penting untuk merawat kerukunan.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Hari penyelenggaraan Pemilu 2024 semakin dekat. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bertemu dengan sejumlah tokoh Tanah Air di Istana Wapres, Jakarta Pusat pada Kamis (11/1) sore.

Beberapa tokoh itu antara lain Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Quraish Shihab, Lukman Hakim Saifuddin, Karlina Rohima Supelli, Makarim Wibisono, Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, dan Alissa Wahid.

Ma’ruf mengapresiasi gagasan Gerakan Nurani Bangsa yang dibawa tokoh lintas agama tersebut. Menurutnya, kunci merawat keutuhan bangsa adalah nurani yang dimotori akal sehat dan hati yang bersih.

Nyoblos di Luar Daerah Bisa, Begini Cara Pindah TPS pada Pemilu 2024

Oleh karena itu, Ma’ruf menganggap peran tokoh bangsa sangat fundamental untuk menjaga kejernihan pikiran masyarakat.

“Kehilangan akal sehat, hatinya tidak bersih, ini saya kira yang menjadi sumber terjadinya ketidakrukunan atau terjadinya konflik- konflik. Ini yang memang harus kita suarakan,” kata Ma’ruf Amin, dikutip dari laman resmi Wapres RI pada Jumat (12/1).

Orang nomor dua RI itu menilai kontestasi Pemilu 2024 sebagai salah satu tantangan dalam merawat keutuhan bangsa. Dia tak memungkiri Pemilu berpotensi menimbulkan polarisasi masyarakat. Dalam situasi ini, peran tokoh bangsa dibutuhkan.

“Saya pikir tokoh-tokoh ini harus terus melakukan upaya-upaya melalui berbagai pertemuan, forum, untuk menyuarakan harus seperti apa menjaga dan merawat keutuhan bangsa ini,” lanjut Ma’ruf.

Mantan Ketua MUI itu berharap bangsa Indonesia tak terpecah oleh sebab apapun. Baginya, persatuan adalah buah perjuangan pendiri bangsa yang mesti dipertahankan.

“Bisa dibayangkan negara seluas ini bisa disatukan, itu menurut saya itu bukan pekerjaan mudah. Bagaimana masa itu dengan keterbatasan alat komunikasi dan transportasi, tetapi luar biasa bisa menyatukan berbagai etnik, agama, melalui kesepakatan nasional,” pungkas Ma’ruf.