Hukum Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam, Boleh Atau Tidak? Begini Penjelasan Quraish Shihab
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Umat Kristiani di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia akan merayakan Natal sebentar lagi.
Natal, jatuh pada tanggal 25 Desember 2023 menjadi hari besar bagi Umat Kristiani.
Nah, namun selalu ada perbedaan pandangan mengenai hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam, boleh atau tidak?
Baca Juga: 5 Inspirasi Ucapan Selamat Natal yang Otentik dan Bermakna
Biasanya, umat Kristiani akan menghabiskan waktu di Hari Natal tersebut untuk beribadah di Gereja, berkumpul dengan keluarga, maupun hal suka cita lainnya.
Indonesia sendiri adalah negara dengan banyak masyarakat memiliki kepercayaan dan agama yang berbeda-beda. Tentu kerukunan adalah hal paling utama untuk mempererat persaudaraan.
Dalam Islam sendiri ada beberapa pandangan mengenai mengucapkan selamat Natal, lantas bagaimana pandangan Quraish Shihab?
Hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam menurut Quraish Shihab adalah boleh. Quraish Shihab memperbolehkan memberi ucapan Selamat Natal kepada mereka yang merayakan, asal ucapan tersebut tak mengubah aqidah umat Muslim yang mengucapkannya.
Baca Juga: Contoh Sambutan Pesan dan Kesan Natal 2023, Bisa Digunakan dalam Perayaan Natal 25 Desember
"Bahkan kalau saya ingin berkata 'Selamat Natal' itu di Al-Qur'an ada 'Selamat Natal'. Yang pertama mengucapkannya Isa AS, di Quran jelaskan saat lahir dia mengatakan 'salam sejahtera bagiku pada kelahiranku' (QS Maryam 19:23).
Itu kan 'Selamat Natal'," urai Quraish Shihab dalam Youtube GuzZ TV berjudul 'Hukum Mengucapkan Selamat Natal menurut Prof Quraish Shihab' dikutip ayobogor.com
Quraish Shihab juga menuturkan bahwa fenomena perdebatan seperti ini hanya terjadi di Asia Tenggara.
"Allah mau kita berbeda, tapi dia tidak mau kita bertengkar.
Baca Juga: 15 Contoh Pesan dan Kesan Natal 25 Desember 2023 Bahasa Indonesia yang Singkat dan Menyentuh Hati
Kalau Allah mau kita sama, Quran tidak bisa mengandung penafsiran yang berbeda-beda.
Semua bisa benar, semua bisa salah," imbuh Quraish.
Maka dari penjelasan Quraish Shihab, bisa disimpulkan bahwa diperbolehkan mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani.
Sentimen: positif (88.9%)