PIKIRAN RAKYAT - Debat calon presiden atau capres pertama 2024 baru saja digelar tadi malam, Selasa, 12 Desember 2023. Selama debat pertama berlangsung, ketiga pasangan calon (paslon) menuturkan visi misi dan pandangannya terkait topik yang diusung.

Topik debat capres pertama mengusung topik hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi dan kerukunan warga.

Debat digelar dalam enam segmen. Segmen pertama diisi dengan pembukaan, pembacaan tata tertib, serta penyampaian visi misi dan program kerja ketiga paslon.

Segmen kedua dan ketiga diisi dengan pendalaman visi misi dan program kerja capres dengan menjawab serta menanggapi pertanyaan acak sesuai topik yang dibuat panelis.

Baca Juga: Prabowo Dicecar Isu HAM dan Putusan MK, TKN: Kami Tidak Merasa Diserang

Di segmen keempat dan kelima diisi dengan tanya jawab antar paslon beserta sanggahan. Dan di segmen keenam semua capres menyampaikan pernyataan pamungkas sebagai penutup.

Berikut rangkuman debat capres 2024 putaran pertama seperti yangs udah Pikiran-Rakyat.com untuk Anda.

Di segmen pertama, semua capres diminta membahas visi misi dan program kerja yang akan dikerjakan jika terpilih sebagai presiden.

Poin Penting Anies Baswedan:

- Mengkritik kinerja pemerintah yang tidak sesuai dengan prinsip hukum Indonesia.

- Sebut Indonesia negara hukum bukan negara kekuasaan.

- Kritik hukum di Indonesia yang tajam ke bawah tumpul ke atas.

- Menyebut generasi Z mendapat kekerasan kala mengkritik pemerintah.

Poin Penting Prabowo Subianto

- Menempatkan hukum, perbaikan pelayanan pemerintah, mengusut kasus korupsi dengans erius, perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat.

- Ajakan agar berbuat kebaikan

- Mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan tidak saling menghasut dan mencela.

Poin Penting Ganjar Pranowo

- Kritik fasilitas kesehatan

- Nasib guru di Indonesia

- Minimnya akses teknologi dan internet

- Serius dalam memberantas korupsi.

Baca Juga: TKN Fanta: Prabowo Beri Teladan di Debat Capres Pertama, Politik Tak Harus Saling Menjatuhkan 

Di segmen kedua debat capres 2024 seluruh calon presiden diminta untuk menjawab pertanyaan dari panelis terkait konflik HAM di Papua dan Peningkatan pelayanan publik bagi kelompok rentan.

Poin Penting Anies Baswedan

- Konflik HAM di Papua masalah rumit dan sulit.

- Konflik HAM di Papua ada campur tangan asing yang berisiko memecah kesatuan NKRI.

- Perlu memperkuat aparat di Papua serta mempercepat pembangunan ekonomi, sosial, dan layanan publik di Papua.

- Menyoroti kalangan petani dan nelayan yang kesulitan mendapat pupuk dengan Kartu Tani yang diluncurkan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.

Poin Penting Prabowo Subianto

- Terobosan upaya memperkuat aparat dan mempercepat pembangunan tidak cukup untuk  menyelesaikan konflik HAM di Papua.

- Pemerintah perlu memberikan dialog menjadi upaya dalam mengatasi krisis dan konflik HAM di Papua.

- Kelompok rentan dari mulai ibu hamil, manula, penyandang disabilitas dan anak perlu diutamakan dalam program peningkatan layanan publik.

- Publik wajib mengontrol aparat untuk memberikan kualitas pelayanan melalui super app sebagai wadah komplain, kritik, dan saran dari publik.

Poin Penting Ganjar Pranowo

- Krisis HAM di Papua bukan kekerasan, melainkan ketidakadilan di Papua.

- Konflik HAM di Papua harus diselesaikan dengan tuntas agar tak ada lagi pengulangan, meski yang harus dihadirkan meski ada kekerasan, namun dengan keadilan.

- Kelompok rentan perlu mendapat pelayanan prioritas dari pemerintah.

- Penggunaan super app cukup baik dan responsif.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Beri Nilai Debat Capres Pertama: Ganjar 9, Anies 7, Prabowo 6

Di segmen ketiga membahas tiga topik berbeda, korupsi, penguatan demokrasi, dan hukum.

Topik pemberantasan korupsi semua capres diminta membahas terobosan efek jera bagi pelaku korupsi.

Topik penguatan demokrasi, capres diminta membahas perbaikan tata kelola partai politik yang mendapat skor kepercayaan rendah dari masyarakat.

Poin penting Anies Baswedan

- Rakyat tidak percaya pada proses demokrasi saat ini.

- Harus ada kebebasan berbicara, harus ada oposisi yang mengkritik

- Harus ada proses pemilu, netral, jujur dan adil.

- Pasal-pasal yang memberikan kewenangan digunakan secara karet, salah satunya UU ITE.

- Pembiayaan politik oleh partai politik

- Sebut Prabowo butuh kekuasaan untuk berbisnis

- Akan mempertegas petugas penegak keadilan

- Negara tidak boleh diam jika ada kerancuan dalam penegakan hukum

- Proses dilakukan secara transparan agar ada kepercayaan publik pada pengadilan

Poin Penting Prabowo Subianto

- Mengkritik pandangan Anies Baswedan yang mengkritik demokrasi, Prabowo mengaku mengusung Anies di pemilihan demokrasi Gubernur DKI Jakarta.

- Akui dirinya oposisi

- Menyebut Jokowi bukan pemimpin yang diktator.

- Kehakiman harus independen, harus kuat dan tidak boleh diintervensi oleh kekuasaan.

- Memperbaiki kualitas hidup Hakim dan penegak hukum dengan gaji yang layak.

Poin Penting Ganjar Pranowo

- Tidak ada demokrasi tanpa partai politik

- Harus ada penguatan partai politik sebagai pemilihan kader, pendidikan politik.

- Menyinggung putusan MK

Baca Juga: Mahfud MD Balas Prabowo Usai Namanya Disinggung Soal Kasus HAM: Kan Baru Saya yang Ngerjakan

Para capres diminta saling melempar pertanyaan dan sanggahan pada satu sama lain.

- Pertanyaan pertama dari Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto terkait putusan eks Ketua MK Terkait batas usia capres-cawapres.

Menanggapi pertanyaan dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto menegaskan tidak ada yang salah dari segi hukum terkait putusan MK karena putusan ini sudah bersifat final.

- Pertanyaan Prabowo Subianto pada Ganjar Pranowo terkait masalah pengangguran.

Menanggapi hal ini, Ganjar Pranowo dengan solusi pembangunan pusat bisnis pendirian sekolah vokasi, dan kuliah gratis bagi anak dari keluarga miskin.

- Pertanyaan Ganjar Pranowo pada Anies Baswedan terkait alasan Jakarta tetap layak jadi ibu kota dan menolak pembangunan IKN.

Menanggapi hal ini, Anies menegaskan bahwa permasalahan di Jakarta masih bisa diatasi, Anies juga menyoroti UU yang disahkan untuk IKN tidak melalui dialog publik.

Baca Juga: Manchester United Tersingkir dari Liga Champions, Erik Ten Hag: Kami Tidak Pantas Kalah

Segmen kelima masih diisi dengan sesi tanya jawab dan sanggahan.

- Pertanyaan pertama diajukan Prabowo untuk Anies baswedan terkait polusi udara di Jakarta.

- Menanggapi hal ini, Anies mengklaim bahwa polusi udara di Jakarta diatasi dengan tiga upaya, pengendalian emisi kendaraan bermotor dan pengujian emisi, elektrifikasi kendaraan umum, dan terakhir dengan konversi kendaraan umum.

Pertanyaan selanjutkan diajukan Ganjar kepada Prabowo terkait pelanggaran HAM dan penghilangan paksa yang diduga melibatkan Prabowo.

- Menanggapi hal ini Prabowo Subianto menepis keterlibatannya dalam kasus pelanggaran HAM apapun, dia juga menyebut pelanggaran HAM yang ditujukan Ganjar seharusnya menjadi tanggung jawab cawapresnya, Mahfud MD.

- Pertanyaan ketiga disampaikan Anies Baswedan kepada Ganjar Pranowo terkait peristiwa kilometer 50 (KM 50).

- Menanggapi hal ini Ganjar Pranowo memberi usulan untuk menciptakan Undang-undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) untuk mengusut kasus-kasus yang sulit.

Segmen keenam diisi dengan pernyataan pamungkas sebagai penutup debat capres 2024. Semua capres diminta untuk menegaskan program kerja dan menyampaikan kesimpulan mereka dari debat.***