Quraish Shihab Minta MUI Keluarkan Daftar Produk yang Harus Diboikot karena Dukung Israel
Liputan6.com Jenis Media: News
Dia lantas membahas website Bdnaash.com sebagai acuan boikot. Dalam web memang tidak menyertakan alasan dan proses verifikasi kenapa produk yang ada dikatakan mendukung Israel.
Nadirsyah menilai, minimnya data verifikasi ini dapat menjadi bola liar yang dimanfaatkan pihak tertentu.
"Mulai dari persaingan bisnis menyerang kompetitor sampai potensi asal-asalan saja memasukan produk atau perusahaan tertentu tanpa alasan yang jelas," ucapnya.
Sedangkan, website kedua menyertakan alasan dan bukti keterlibatan produk tersebut dengan Israel. Namun, bukti tersebut berdasarkan berita tahun 2000 sampai dengan 2022 dimana perusahaan tersebut mempunyai cabang di Israel.
"Apakah ini bukti mereka mendukung agresi? belum tentu dong. Namanya dagang kan boleh dimana saja," kata Nadirsyah.
Keakurasian Kedua Website DipertanyakanLebih jauh, dia juga mempertanyakan keakurasian kedua website rujukan tersebut karena beberapa produk yang masuk daftar dinilai saling bertolak belakang dalam konteks mendukung Israel. Dia juga mempertanyakan lebih dalam terkait definisi mendukung Israel.
"Apakah perusahaan publik tersebut mendonasikan keuntungan untuk Israel? Jika ya apakah franchise Tanah Air otomatis dianggap mendukung perusahaan pusat?" katanya.
Dia menjelaskan, adakalanya produk tersebut hanya menggunakan nama atau brand saja, namun kandungan produk sudah lokal. Perusahaan juga dikuasai oleh pengusaha lokal yang tidak memiliki urusan dengan brand pusat.
"Yang menjadi persoalan itu sebenarnya perusahaan atau produk?" katanya.
Sentimen: negatif (66.7%)