PIKIRAN RAKYAT – Berikut daftar lengkap partai politik tertua dan termuda di Indonesia, beberapa di antaranya akan mengikuti Pemilu 2024.

Daftar partai politik tertua sampai yang termuda Sarekat Islam Partai ini pada awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan pada 16 Oktober 1905, pendirinya adalah KH Samanhudi. De Indische Partij Partai politik ini dibentuk pada 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker, KI Hajar Dewantara, dan Tjipto Mangunkoesoemo. Indische Sociaal Democratische Vereeniging atau ISDV Partai ini didirikan pada 9 Mei 1914. Partai ini yang menjadi cikal bakal Partai Komunis Indonesia (PKI), namanya diubah pada 1920.

Baca Juga: Kenapa ASN Punya Hak Pilih tapi Tetap Harus Netral di Pemilu 2024?

Partai Nasional Indonesia (PNI) Partai yang didirikan pada 4 Juli 1927 ini diprakarsai oleh Dr. Tjipto Mangunkusumo, Sartono, Iskaq Tjokrohadisuryo, dan Sunaryo. Partai Indonesia Raya Partai ini didirikan sebagai upaya mengganbungkan beberapa organisasi pergerakan Indonesia. Partai Katolik Tanggal 12 Desember 1945 adalah tanggal beridrinya partai tersebut. Partai Golongan Karya (Golkar) Partai ini didirikan pada 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman. Pendirinya adalah golongan militer khususnnya perwira Angkatan Darat. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Baca Juga: Kenapa Ada Banyak Dapil di Pemilu? Pemilih Pemula Harus Paham

PPP didirikan pada 5 Januari 1973 yang merupakan gabungan dari partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti. Pelopor pendiriannya adalah KH Idham Chalid (Ketua Umum PB NU), H Mohammad Syafaat Mintaredja (Ketua Umum Parmusi), Haji Anwar Tjokroaminoto (ketua Umum PSII), Haji Rusli Halil (Katua Umum Perti), dan Haji Masykur (Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di DPR.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Partai ini pada awalnya berdiri  dengan nama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973. Namanya diubah menjadi PDI Perjuangan pada 1 Februari 1999. Partai ini merupakan gabungan dari PNI bersama Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba). Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), dan Partai Katolik Partai Bulan Bintang (PBB) Tanggal berdirinya partai politik ini adalah 17 Juli 1998. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai ini didirikan pada 20 Juli 1998. Didin Hafidhuddin adalah presiden pertamanya.

Baca Juga: Perbedaan DPTb dan DPK di Pemilu 2024, Siapa yang Berhak Memilih?

Partai Kebangkitan Bangsa PKB didirikan pada 23 Juli 1998 oleh kiai-kiai Nahdlatul Ulama. Mereka adalah Munasir Ali, Ilyas Ruhiat, Abdurrahman Wahid, Mustofa Bisri, Zuhdi Fatkur, dan Muhith Muzadi. Partai Amanat Nasional (PAN Partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan ini didirikan pada 23 Agustus 1998. Partai Demokrat Partai ini didirikan pada 9 September 2001, ketua umumnya kini adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Partai Hanura (Hani Nurani Rakyat) Partai ini didirikan Wiranto, tanggal berdirinya adalah 21 Desember 2006. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Pendiri partai ini adalah Prabowo Subianto, ia mendirikan partai tersebut pada 6 Februari 2008. Partai Nasional Demokrat (NasDem) Partai yang didirikan Surya Paloh ini berdiri pada 11 November 2011. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tanggal berdirinya partai ini yakni 8 Oktober 2014. Kini partai ini dipimpin Hary Tanoesoedibjo. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) PSI didirikan pada 16 November 2014. Kaesang Pangarep adalah yang memimpinnya saat ini. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Tanggal berdirinya 16 April 2015. Ketua umumnya kini adalah Ahmad Ridha Sabana. Partai Ummat Amien Rais mendirikan partai politik ini pada 29 April 2021. Partai Buruh 28 Agustus 1998 adalah tanggal berdirinya partai politik tersebut. Partai itu sempat bubar lalu dibentuk kembali pada 5 Oktober 2021 oleh Said Iqbal. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Partai ini didirikan pada 28 Oktober 2021. Anas Urbaningrum adalah ketua umumnya saat ini. Partai Gelora (Gelombnag Rakyat Indonesia) Partai ini berdiri pada 28 Oktober 2019, pimpinannya saat ini adalah Anis Matta, Fahri Hamzah, dan Achmad Rilyadi.***