PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Medan, Bobby Nasution sambangi kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Kenakan mobil Hyundai warna hitam, Bobby tiba di DPP PDIP sekira pukul 15.49 WIB.

Bobby mengungkapkan kedatangannya ke DPP PDIP atas undangan pemanggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Dipanggil Pak Sekjen," ucap Bobby kepada wartawan di lokasi, Senin, 6 November 2023.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku tidak mengetahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Ia mengatakan, usai pertemuan akan memberi keterangan lebih lanjut kepada awak media.

Baca Juga: Bobby Nasution Belum Lapor Gerindra Dukung Prabowo-Gibran, KIM Sambut Hangat

"Belum tahu (apa yang dibahas). Nanti saya kasih tau," ujarnya.

Santer dikabarkan bahwa adik ipar Gibran Rakabuming Raka itu telah menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bobby membulatkan keputusan tersebut bertepatan dengan deklarasi dukungan dari relawan dia saat maju di Pilwalkot Medan 2020 lalu, Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN). RKBN meresmikan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

"Saya ikut relawan saya (dukung Prabowo-Gibran). Kita harus memilih pemimpin dari hati," kata Bobby, usai peletakan batu pertama Patung Jokowi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu, 4 November 2023.

Baca Juga: Pintu Gerindra Terbuka untuk Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution jika Ingin Bergabung

"Saya akan menyampaikan (kepada PDIP). Saya akan berkomunikasi dan tentunya berkonsultasi juga dengan baik dengan PDIP. Saya sampaikan dengan baik-baik, rendah hati juga," ucapnya, menanggapi pertanyaan seputar tanggung jawab dia kepada PDIP.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan bahwa Bobby belum melapor atau memberitahukan secara resmi dukungan kepada Prabowo-Gibran tersebut kepada pihaknya. Untuk itu, dia bakal segera mengonfirmasi kabar yang didapat sekilas melalui media massa tersebut.

"Nanti kami akan coba lebih dalami karena itu juga tidak ada pemberitahuan lebih resmi kepada pihak kami, Gerindra," ujarnya.***