Sentimen
Positif (84%)
15 Sep 2023 : 13.45
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Senayan

Beda Pandangan Antarpetinggi Golkar soal Masa Depan Ridwan Kamil

15 Sep 2023 : 20.45 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Beda Pandangan Antarpetinggi Golkar soal Masa Depan Ridwan Kamil

Ada Waketum Golkar yang mendorong Airlangga untuk memutuskan berkoalisi dengan PDIP.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menilai Ridwan Kamil berpotensi untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Oleh karenanya, ia merasa Golkar sebaiknya berkoalisi dengan PDIP.

Mekeng menganggap masuknya Ridwan Kamil dalam daftar kandidat cawapres Ganjar itu wajar. Sebab, menurut dia, tokoh yang karib disapa Kang Emil itu berpeluang mendongkrak suara Ganjar di Jawa Barat.

Maka dari itu, Mekeng meminta Airlangga Hartarto selaku penentu arah Golkar untuk mempertimbangkan kerja sama dengan PDIP.

Gerindra Sebut Nama Ridwan Kamil Jadi Kandidat Cawapres Prabowo Subianto

“Kalau ada kader potensial yang bisa didukung, mendingan dukung kader potensial jadi cawapres dong. Jadi enggak kosong-kosong, Golkar ini kan mesin besar, harus realistis,” kata Mekeng, seperti dikutip dari merdeka.com pada Kamis (14/9).

Mekeng menambahkan, mendorong Ridwan Kamil untuk berpasangan Ganjar merupakan opsi terbaik Golkar saat ini. Terlebih bila Prabowo Subianto tak kunjung menetapkan Airlangga sebagai cawapresnya.

“Yang penting jadi cawapres dulu. Kita kan politik praktis, bukan teori. Kalau teori kan semua harus ikut aturan, harus ini dulu, harus ini dulu, ya ketinggalan kereta,” imbuh Mekeng.

Pandangan Mekeng soal masa depan Ridwan Kamil dan Golkar ini tak selaras dengan sikap petinggi Golkar lainnya.

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia sebelumnya mengungkapkan rencana partai mengenai Ridwan Kamil. Alih-alih diajukan sebagai kontestan Pilpres, Ridwan Kamil justru diproyeksikan sebagai calon gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat.

Menurut Ahmad Doli, ketetapan Golkar untuk mendorong Ridwan Kamil menjadi DKI-1 atau Jabar-1 belum berubah hingga saat ini.

“Kalau dalam konteks Golkar, kami sudah punya perencanaan yang cukup lama dibahas, mulai dari target pilpres, target pileg, target pilkada. RK itu sampai saat ini masih masuk dalam perencanaan di pilkada,” ujar Ahmad Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/9).

Namun Doli menekankan bahwa keputusan itu belum final atau masih bisa berubah di tangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto selaku pemegang mandat perihal Pilpres berdasarkan hasil Munas dan Rapimnas.

Cak Imin: Di Mana Ada Saya dan PKB, Tidak Akan Ada Radikalisme

Sentimen: positif (84.2%)