PIKIRAN RAKYAT - Majelis kehormatan partai Gerindra akan memeriksa Ketua DPC Gerindra Semarang Joko Santoso terkait dugaan pemukulan terhadap kader PDI Perjuangan (PDIP) hari ini Minggu, 10 September 2023.

“Majelis kehormatan partai Gerindra akan memamggil memeriksa Ketua DPC Gerindra Semarang Minggu sore besok (hari ini) terkait insiden dugaan pemukulan kader PDI perjuangan,” kata Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman dalam keterangannya, dikutip Minggu, 10 September 2023.

Habiburokhman mengatakan bahwa ada dua level kesalahan dalam insiden dugaan pemukulan yang dilakukan Joko Santoso. Pertama, apabila terbukti dia melakukan pemukulan terhadap kader PDIP maka tentunya perbuatan itu merupakan ranah hukum pidana yang harus diusut oleh pihak kepolisian.

Kedua, lanjut Habiburokhman, jika Joko Santoso tidak terbukti menganiaya tetapi dia melakukan Intimidasi atau bersikap tidak sopan terhadap kader PDIP, maka tindakan tersebut melanggar sumpah jati diri kader Gerindra. Sumpah tersebut mengharuskan kader Gerindra selalu bersikap sopan dan rendah hati.

Baca Juga: 8 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Layang MBZ, Dipicu Oknum TNI yang Lawan Arah

“Sanksi terhadap pelanggaran sumpah jati diri kader Gerindra bisa berupa pencopotan jabatan struktural,” ucap Habiburokhman.

Lebih lanjut Habiburokhman mengingatkan kepada seluruh kader bahwa penting untuk selalu mentaati sumpah jati diri kader partai Gerindra. Selain itu, semua kader juga harus taat pada arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Kami mengingatkan pada kader secara umum, bahwa penting untuk selalu mentaati sumpah jati diri kader partai Gerindra dan juga arahan dari bapak Prabowo agar kader Gerindra selalu menjaga kesejukan, sopann santun serta kedamayan,” ujar Habiburokhman.

Bentuk Tim Investigasi

Partai Gerindra merespons insiden dugaan pemukulan yang dilakukan Joko Santoso dengan membentuk tim investigasi. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengatakan tim investigasi telah diberangkatkan ke Semarang untuk menyelidiki perisitiwa pemukulan tersebut.

Baca Juga: Pelatih Timnas Chinese Taipei U-23 Buka Suara Usai Digeprek Indonesia 9-0

“Khusus untuk kejadian di kota Semarang, DPP Partai Gerindra hari ini (kemarin) telah membentuk tim investigasi,” kata Dasco dalam keterangannya, dikutip Pikiran-Rakyat.com, Minggu 10 September 2023.

Dasco menyatakan DPP Partai Gerindra tidak akan ragu-ragu menindak tegas kader yang terbukti melakukan perbuatan tercela dan melanggar arahan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo berkali kali (mengingatkan) tentang sikap kader dan juga instruksi harian yang kami keluarkan tentang bagaimana kader bersikap dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi pada saat ini sampai dengan pemilu nanti nya,” ucap Dasco.

Lebih lanjut Wakil Ketua DPR RI ini mengimbau seluruh kader Gerindra di Indonesia untuk tidak terpengaruh semangat juangnya namun tetap memperhatikan arahan-arahan partai.

Baca Juga: Bela Ganjar Pranowo yang Dituding Politik Identitas Lewat Tayangan Azan, Perindo: Tuduhan Lawan Politik Saja

“Kita akan cek dengan cermat mengenai kejadian yang terjadi di kota Semarang, tetap tunjukkan kerja keras dan kerja cerdas, tetap tunjukkan kedekatan dengan rakyat, tetap bekerja untuk menjemput kemenangan dan tuntaskan perjuangan kita yaitu Prabowo Presiden 2024 Indonesia Menang,” ujar Dasco.

Dikatakan Dasco, para kader harus taat terhadap instruksi Prabowo yang meminta dalam situasi politik seperti saat ini harus tetap tenang, bersikap sejuk, tidak mudah terprovokasi, dan tidak melakukan tindakan membabi buta.

“Kepada kader di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan mawas diri, serta tetap membuat iklim yang sejuk dan damai dalam kontestasi pemilu ini,” ucap Dasco.***