Surabaya (beritajatim.com) – Di usianya yang sudah berusia 15 tahun dan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Beritajatim.com meluncurkan platform media baru yang bernama Pilar.id yang dirangkai dengan kegiatan Webinar bertajuk ‘Saatnya UMKM Bicara’ yangg digelar secara virtual, Rabu (18/11/2021).

CEO dan Pemred Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto mengungkapkan, hadirnya media online Pilar.id ini diharapkan agar bisa memberikan kontribusi yang lebih terhadap industri digital media yang juga sudah ditekuni oleh Beritajatim.com selama 15 tahun.

“Kami hari ini menggelar peluncuran media Pilar.id sekaligus webinar penutup dari rangkain webinar series yang dilakukan dengan mengambil tema Saatnya UMKM Bicara, yang bertepatan dengan hari pahlawan nasional. Sebagai media lokal di Jatim, kami tertantang untuk berbicara lebih keras dalam artian agar bisa memberikan kontribusi terhadap industri digital media yang sudah kami tekuni selama 15 tahun,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Lucky ini menuturkan, bahwa belajar dari pengalamannya mengelola Beritajatim, pihaknya akan menjalankan Pilar.id secara bertahap, serta melangkahkan kaki untuk terus tumbuh dan berkembang meski mulai dari bawah dan modal yang terbatas.

“Kini kami sudah tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang memungkinkan kami banyak belajar. Kami berterimakasih kepada Dewan Pers yang telah menggelar serangkaian kegiatan dan menampilkan beberapa media besar di Indonesia dan berbagi sehingga kami tahu bagaimana mereka hidup dan bertahan,” terang Lucky.

Meski Pilar.id ini masih berumur jagung, namun Lucky mengaku, dengan modal semangat yang tinggi dan terus belajar, pihaknya yakin Pilar.id akan bisa memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata untuk bangsa.

“Kemarin saya mengikuti pengalaman Pikiran Rakyat Bandung dan tadi malam juga mengikuti Kumparan.com, kami tahu bahwa kami jauh jika dibandingkan dengan mereka. Tapi kami punya semangat untuk terus belajar menjadi yang lebih baik, sehingga Pilar.id ini bisa memberikan manfaat untuk kepentingan publik ke depannya,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan dari Dewan Pers, Agus Sudibyo mengharapkan, hadirnya Pilar.id akan memberikan kabar baik dan angin segar bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia, khususnya dalam hal informasi.

“Kami ucapkan selamat dan sukses untuk teman-teman beritajatim yang dikomandani oleh mas Lucky yang meluncurkan platform baru Pilar.id, semoga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Jatim dan Indonesia dengan hadirnya Pilar.id,” ujar Agus.

Selain itu, Agus Sudibyo meyakini, jika Pilar.id ke depan akan jadi suatu hal yang penting bagi Jatim dan Indonesia, serta memberikan kemaslahatan bagi ruang publik. Tak hanya itu, Agus juga mengungkapkan kekagumannya atas capaian Beritajatim yang meluncurkan Platform barunya Pilar.id.

“Kami justru kagum, di usianya yang ke-15 tahun ini, Beritajatim baru memunculkan hal baru, tidak asal berani, tidak asal nekat, tapi dengan penuh pertimbangan, riset dan memperhatikan asesmen, sehingga memunculkan Pilar.id ini,” imbuhnya.

Menurut Agus, hal tersebut menunjukkan bahwa beritajatim telah bersikap konservatif dan hati-hati, serta memperhatikan perhitungan yang matang sebelum bertindak.

“Sikap konservatif dan hati-hati ini kami hargai, karena saat ini banyak pihak swasta yang membuat media online baru tanpa mempertimbangkan berbagai aspek. Saya yakin Pilar.id akan mengikuti kehati-hatian dan kelayakan beritajatim pada level yang tinggi atau nasional, dari Jatim merangkul Nusantara,” jelasnya.

Di penghujung sambutannya, mewakili Dewan Pers, Adib berpesan kepada seluruh jajaran Pilar.id untuk terus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan undang-undang pers. Sehingga Pilar.id mampu memberikan edukasi dan kontribusi yang nyata kepada publik.

“Kami dari Dewan Pers berpesan, bahwa kode etik jurnalistik dan undang-undang pers untuk menjadi suatu yang terus ada di kepala kita dan menjadi sandaran atau acuan. Semoga Pilar.id bisa memberikan kontribusi yang nyata dan mampu menjaga marwah pers yang hari-hari ini banyak bermunculan media dan wartawan yang kurang bertanggung jawab, abal-abal, atau bodrex,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Dr Hudiyono menuturkan, ke depan media online yang baru ini bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menguatkan kebijakan program agar sampai ke masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kita semua diberikan nikmat yang luar biasa sehingga bisa silaturrahim antara media, masyarakat dan pemerintah. Semoga nantinya kita bisa silaturahim batin dan program. Insya Allah ke depan kita akan menguatkan sinergi dalam penguatan kebijakan program agar sampai ke masyarakat,”

Selain mengucapkan selamat dan sukses dari Pemprov Jatim atas diluncurkannya Pilar.id, Hudiono berharap kehadirannya mampu menambah khasanah kecerdasan terhadap digital. “Memang revolusi digital ini suatu kebutuhan maka dengan hadirnya media online ini mampu menambah penguatan literasi digital,” sambungnya.

Lebih jauh, Hudiyono menilai, dengan jaringan yang sudah tersedia luas, SDM yang sudah memenuhi syarat, serta sistem dan struktur yang telah siap pula, maka kehadiran media online sangat dibutuhkan dalam sebuah sistem keterbukaan informasi publik seperti sekarang ini.

“Kami mewakili Gubernur Jatim, sekali lagi mengucapkan selamat atas diluncurkannya Pilar.id, semoga bisa terus memberikan masukan, saran dan kritikan yang membangun kepada pemerintah, khususnya Pemprov Jatim,” pungkasnya.[riq/kun]