MerahPutih.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/7).

Sejumlah tokoh politik seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu akan hadir di acara tersebut.

Baca Juga

AHY Kritik Ekonomi Indonesia Menurun dan Utang Melojak, Begini Respons PPP

Juru Bicara Demorkat Herzaky Mahendra Putra menuturkan, AHY, bakal didampingi oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman, dan Kepala BPOKK Demokrat Herman Khaeron.

Sementara itu, Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengonfirmasi hal serupa. Senada dengan AHY, Syaikhu bakal didampingi jajaran petinggi PKS.

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak datang ke Apel Siaga Perubahan karena tidak diundang oleh NasDem. Sebab, Apel Siaga Perubahan merupakan agenda internal partai.

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, apel siaga hari ini merupakan bagian dari upaya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mengecek kesiapan mesin partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Juga

Di Depan Tokoh Masyarakat, AHY Ngaku 9 Tahun Vokal Kritik Pemerintah

Surya Paloh dan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan juga akan menyampaikan pidato politiknya dalam kegiatan yang akan dimulai pukul 12.00 WIB.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menekankan tak ada pengumuman bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dalam momen tersebut. Menurutnya, Anies lebih baik tak buru-buru mengambil keputusan.

"Politik itu adalah siapa yang bisa memanfaatkan momentum, insya Allah dia akan menjadi pemenang dan Nasdem hari ini tidak mau mengumumkan cawapres," ujar Ali.

Ia mengatakan, tiga partai politik (parpol) dalam KPP, yakni NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat telah menyerahkan mandat pemilihan bacawapres pada Anies.

Namun, sampai saat ini Anies yang menyatakan sudah mengantongi satu nama bacawapres belum menyampaikan pada Nasdem kapan rencana mengumumkan pada publik figur pendampingnya itu. (Knu)

Baca Juga

AHY Singgung Utang Indonesia yang Terus Meroket