Pakar Nilai Jokowi Bisa Posisikan Diri Hormati Megawati Sebagai Ketum PDIP

27 Jun 2023 : 01.52 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Pakar Nilai Jokowi Bisa Posisikan Diri Hormati Megawati Sebagai Ketum PDIP

AKURAT.CO Peristiwa politik saat puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (24/6/2023) dianggap menunjukkan kesatuan dan soliditas di internal PDI Perjuangan (PDIP) menyambut Pemilu 2024. 

Hal itu terlihat dari momen pidato politik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo serta kemesraan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, bersama bakal capres 2024 Ganjar Pranowo dalam puncak peringatan BBK.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan, Megawati dalam pidato di puncak peringatan BBK menegaskan posisinya di PDIP, lalu meminta seluruh kader banteng moncong putih untuk total menyukseskan pemenangan Ganjar Pranowo.

baca juga:

Menurut Toto, sapaan Yunarto Wijaya, permintaan dari Megawati itu bisa dibaca juga bahwa Jokowi sebagai kader PDIP perlu menyukseskan kemenangan Ganjar pada Pilpres 2024.

"Megawati menunjukkan positioning-nya bahwa di satu sisi dengan atau tanpa dukungan Pak Jokowi kader partai harus tegak lurus bekerja buat Ganjar Pranowo, tetapi juga secara tidak langsung. Di situ ada pesan bahwa Pak jokowi adalah bagian dari kader yang seharusnya juga menjadi bagian dalam ritme tegak lurus mendukung Ganjar tadi dan apakah Jokowi akan tegak lurus? Menurut saya, iya, dalam konteks sebagai kader," paparnya, dikutip Senin (26/6/2023).

Toto mengatakan, Jokowi di sisi lain juga sadar posisi dan menunjukkan sisi kepatuhan dengan tidak mengungkap pidato "menggigit" saat puncak peringatan BBK.

"Buat saya ini bisa dilihat dari kacamata positif beliau menghormati Bu Megawati sebagai faktor pengikat satu-satunya karena ketika dia menjadi bintang utama dari sebuah acara PDIP. Itu menurut saya sebuah hal yang tidak baik secara tata krama," ujar Toto.

Toto melanjutkan puncak peringatan BBK juga memperlihatkan Puan Maharani sudah tidak punya masalah dengan penetapan Ganjar sebagai bakal capres 2024. Dia bahkan mengatakan, Puan saat pidato di acara itu juga menunjukkan beberapa sinyal sudah dalam satu barisan memenangkan Ganjar sebagai presiden 2024.

"Terlihat sekali dari pilihan kata-kata, momen yang ingin dibangun melalui Mas Ganjar dipanggil, diberikan kesempatan berbicara dan kemudian ditutup lagi oleh Mbak Puan, angkat tangan dan penekanan pemenangan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Mbak Puan ingin menjawab, kami solid dan saya sudah tegak lurus untuk memenangkan Ganjar. Faksionalisasi sudah selesai," jelasnya.

Toto mengatakan, langkah Puan untuk memenangkan Ganjar sebenarnya sudah dimulai beberapa pekan sebelum puncak peringatan BBK. Semisal, Puan berupaya menggaet partai lain seperti Demokrat untuk masuk barisan parpol pendukung Ganjar pada Pilpres 2024.

Untuk diketahui, perayaan puncak BBK 2023 dihadiri setidaknya lebih dari 100 ribu kader PDIP. Sejumlah tokoh nasional juga turut hadir. Termasuk bakal capres 2024 Ganjar Pranowo yang hadir lebih awal dan bersama Megawati serta putranya Prananda Prabowo demi menyambut tamu.

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, lalu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, juga turut hadir. 

Mardiono bahkan sempat duduk dan berbincang bersama Megawati yang didampingi putranya Prananda Prabowo. Tampak juga Ganjar berada di situ.

Lalu ada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang. Kemudian Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. 

Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, lantaran Muhaimin Iskandar sedang pergi haji.

Tampak juga Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di antaranya Menteri Sekretariat Kabinet, Pramono Anung; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Menko Polhukam, Mahfud MD; Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim; Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly; Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono.

Kemudian ada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Sekretariat Negara, Pratikno; Menko PMK, Muhadjir Effendy; serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Terlihat juga hadir Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa; Ketua Lemhanas, Andy Widjajanto; Kepala BPOM, Penny Lukito; dan Wantimpres, Sidarto Danusubroto.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga turut hadir setelah para menterinya hadir. Sang Wapres juga terlihat berbincang bersama Megawati dengan para tokoh lainnya, termasuk Puan Maharani selaku Ketua DPR. Dan terakhir datang adalah Presiden Jokowi. 

Sentimen: positif (100%)