Sentimen
Usai Gelar Pertemuan, Gerindra dan PAN Sepakat Kawal Suksesi Kepemimpinan Nasional
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Jajaran elite DPP Partai Gerindra dan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) rampung menggelar pertemuan politik di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Senin, 5 Juni 2023.
Sekjen Partai Gerinda, Ahmad Muzani, mengungkapkan beberapa poin yang disepakati kedua partai politik (parpol). Salah satunya, PAN dan Gerindra sepakat mengamankan suksesi kepemimpinan agar berjalan baik dan lancar.
"Suksesi kepemimpinan ini perlu dikawal karena ini adalah sebuah proses demokrasi yang diikuti oleh parpol. Harapannya, partisipasi rakyat besar dan rakyat bahagia senang menyambut proses demokrasi ini dengan gembira," kata Muzani sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Denny Indrayana 'Bocorkan' Putuskan MK Soal Gugatan Batas Usia Capres, Gibran Berpeluang Maju Pilpres 2024?
Muzani menuturkan, Gerindra dan PAN juga mengharapkan Pemilu 2024 dapat menjadi "Lebaran demokrasi" bagi rakyat. Masyarakat bisa menyambut pesta demokrasi dengan suka cita karena akan dipimpim presiden dan wakil presiden yang baru hasil Pilpres.
"Artinya, rakyat bersuka ria, rakyat bersenang, bergembira, karena akan hadirnya pemimpin baru, partai baru yang bisa memberi kesegaran bagi kepemimpinan, kehidupan demokrasi yang lebih baik," tutur Muzani.
Gerindra dan PAN juga sepakat untuk mengawal konsistensi dan legacy dari pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin hingga akhir periode jabatan keduanya berakhir pada Oktober 2024.
Baca Juga: Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Bakal Kena Tilang, Denda hingga Rp500.000
“Sampai terjadinya transisis kepemimpinan yang baru,” ujar Muzani.
Gerindra dan PAN juga membuka peluang mengulang kembali kerja sama politik yang pernah terjalin pada Pemilu 2014 dan 2019. Oleh sebab itu, kedua parpol bakal kembali menggelar pertemuan untuk mematangkan realisasi koalisi.
“Kita sepakat kerjasama politik yang pernah dilakukan PAN dan Gerindra, 2014 dan 2019 diharapkan bisa dilanjutkan dalam pembicaraan-pembicaraan ke depan sehingga kerja sama politik PAN Gerindra di 2024 dimatangkan dalam pembicaraan-pembicaraan yang akan datang,” kata Muzani.
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Jokowi Klarifikasi Soal Cawe-Cawe Politik
Gerinda dan PAN berada di jalur yang konsisten yakni menginginkan pileg digelar dengan sistem proporsional terbuka atau coblos figur calon legislatif tetap berlaku pada kontestasi elektoral 2024.
“Karena itu diharapkan memperkuat sistem demokrasi, dan posisi-posisi partai kepada anggota legislatifnya masing-masing,” ucapnya.
Pertemuan hari ini, turut dihadiri Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, dan Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono.
Sedangkan dari kubu PAN, hadir dalam pertemuan yakni Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio.***
Sentimen: positif (98.4%)