Suara.com - Juru Bicara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak turut bertakziah ke rumah duka almarhum Ferry Mursyidan di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022).

Dahnil menceritakan kenangannnya bersama almarhum ketika semasa hidup. Kenangan itu kala dirinya sama-sama menjadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Kala menjadi Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Ferry sempat diberitakan sebagai orang paling tajir.

"Saya punya pengalaman dengan bang Ferry. Bang Ferry ini selalu ringan menanggapi isu. Dulu ketika bareng, saya koordinator juru bicara Prabowo-Sandi, beliau salah satu tim, beliau kemudian dimasukkan sebagai salah satau tokoh pendukung Prabowo sandi yang paling tajir. Disebut beliau punya konsensi tambang," kata Dahnil ditemui di rumah duka.

Baca Juga: Untung Banyak, Hasil Survei Indikator Politik Sebut Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma'ruf Bakal Pilih Ganjar di Pilpres 2024

Menurutnya, momen tersebut dirinya dan almarhum selalu tertawa merasa tergelitik dengan adanya pemberitaan tersebut.

"Jadi suka bercanda bahkan asal ketemu dengan saya itu akhirnya saya selalu bilang 'woe orang paling tajir nih'," ujarnya.

"Kemudian dia selalu balas dengan ringan 'ya gua paling tajir. Beli rokok aja gua minta dengan elu ya'," sambungnya.

Lebih lanjut, Dahnil menganggap sosok Ferry sebagai politisi teladan.

"Jadi bang Fery itu selalu menanggapi setiap isu yang menerpa beliau agar tiap isu yg menerpa siapapun dengan ringan. Jadi beliau matang sebagai politisi dan itu adalah teladan penting buat kita," tuturnya.

Baca Juga: Erick Thohir Unggah Momen Pertemuan Dengan Prabowo: Ngobrol Dari Hati ke Hati

Kabar Duka

Kabar duka itu pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum PB HMI M Arief Rosyid.

"Telah berpulang kerahmatullah Kanda Ferry Mursyidan Baldan (Ketum PB HMI 1990-1992), pada hari ini di Jakarta," kata Arief melalui akun @ariefrosyid.id, Jumat.

Mendiang Ferry disemayamkan di rumah duka di Jalan Anggrek Cenderawasih, Slipi, Jakarta Barat.

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga diampuni segala dosa-dosanya," ucapnya.