Sentimen
Tokoh Terkait
Soal Jokowi Undang Ketum Parpol, Demokrat: Itu Fakta Presiden Mengancam untuk Dukung Pilihannya
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
10 Mei 2023 05:45 WIB
Demokrat sebut pertemuan Jokowi dengan ketua umum partai politik pendukungnya merupakan langkah intervensi terhadap pencalonan presiden di Pilpres 2024
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman turut menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan ketua umum partai politik pendukungnya di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Ia menyebut hal itu sebagai langkah intervensi Jokowi terhadap pencalonan presiden di Pilpres 2024. Jokowi, kata dia, mengancam parpol pendukungnya untuk mendukung capres pilihannya.
"Itu kan fakta bahwa Jokowi mengancam, memaksa parpol untuk mendukung calon yang dia dukung tidak terbantahkan," kata Benny seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (9/5/2023).
Jokowi Keluhkan Minimnya Jumlah Dokter Spesialis
Menurutnya, Jokowi telah menabur kebencian. Terlebih Jokowi tidak mengundang NasDem yang merupakan parpol pendukung pemerintah dalam pertemuan dangan petinggi parpol lainnya.
Ia menyebut NasDem tengah dikucilkan hanya karena memiliki capres yang tidak sesuai dengan pilihan Jokowi yakni Anies Baswedan.
"Pemilu itu pertarungan toh, berarti pertarungan rakyat lawan dia sendiri. Kalau dia sudah menjadi tim sukses. Menurut saya sangat tidak bagus. Sama dengan dia menabuh kebencian," bebernya.
Sebagai kepala negara, ia menyebut Jokowi harusnya bersikap netral terhadap pencapresan di Pilpres 2024 mendatang.
"Dia harus netral sebagai kepala negara, supaya landing-nya juga bagus," pungkasnya.
Jokowi Dibilang Demokrat Tak Etis Undang Ketum Parpol di Istana, Ruhut: Belajar Tunjuk Hidung Sendiri DuluSentimen: positif (91.4%)