Sentimen
Positif (98%)
10 Mei 2023 : 22.56
Tokoh Terkait

Bantu Sekolah Lakukan Perencanaan Data, Nadiem Makarim Rilis Rapor Pendidikan Versi 2.0

10 Mei 2023 : 22.56 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Bantu Sekolah Lakukan Perencanaan Data, Nadiem Makarim Rilis Rapor Pendidikan Versi 2.0

INDOZONE.ID - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), merilis platform Rapor Pendidikan versi 2.0.

Platform ini diluncurkan untuk semakin mendukung satuan pendidikan, dalam melakukan perencanaan program berbasis data.

"Kami menghadirkan platform Rapor Pendidikan untuk membantu satuan pendidikan melakukan perencanaan berbasis data," ungkap Nadiem, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (10/5/2023).

Nadiem menjelaskan, lewat platform ini maka satuan pendidikan bisa memanfaatkan hasil Asesmen Nasional sebagai bahan refleksi untuk membenahi aspek-aspek pendidikan.

Baca juga: Bertemu Menteri Nadiem, Nono Bocah NTT Juara Matematika Dunia Minta Hal yang Bikin Ketawa

Adapun aspek yang dimaksud meliputi kompetensi literasi dan numerasi, karakter profil Pelajar Pancasila, dan keamanan lingkungan belajar dari kekerasan.

Terlebih lagi, Kemendikbudristek mencatatkan bahwa terdapat satu dari dua satuan pendidikan di Indonesia masih belum mencapai kompetensi minimum literasi dan numerasi.

Tampilan web Rapor Pendidikan (raporpendidikan.kemdikbud.go.id/)

Sementara itu, Kemendikbudristek terus melakukan evaluasi dengan menjaring masukan dan aspirasi dari pemangku kepentingan, untuk mengoptimalkan pemanfaatan platform Rapor Pendidikan.

Hasil evaluasi ini diimplementasikan terhadap penyempurnaan platform Rapor Pendidikan versi 2.0 sehingga satuan pendidikan memperoleh parameter data dan wawasan yang semakin relevan dalam merencanakan pembenahan.

Di versi 2.0, akses platform Rapor Pendidikan diperluas ke pendidik sehingga semakin membuka peluang adanya gotong royong antara kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan operator.

Perluasan akses itu juga menandakan pembenahan tidak hanya di tangan kepala satuan pendidikan, tapi juga menjadi tanggung jawab seluruh warga satuan pendidikan.

"Kini kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan operator sekolah dapat mengambil peran dalam memahami kondisi satuan pendidikan dan menentukan prioritas pembenahan bersama," terang Nadiem.

Baca juga: Bangkit Bersama, Menteri Nadiem Komitmen Kembangkan Bahasa Indonesia Melalui Teknologi

Platform Rapor Pendidikan versi 2.0 ini juga bisa dimanfaatkan oleh satuan pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, menengah, SLB, hingga vokasi.

Satuan pendidikan dapat menemukan fitur baru seperti deskripsi lebih ringkas, enam indikator prioritas untuk jenjang dasar-menengah serta delapan indikator prioritas bagi SMK.

Lalu, ada juga tiga spektrum warna yang lebih sederhana, tombol Arti Capaian Saya untuk mengetahui lebih detail capaian dan sumber datanya serta mengetahui posisi satuan pendidikan di antara satuan pendidikan lainnya di wilayah masin-masing.

Dalam versi terbaru, platform Rapor Pendidikan turut dilengkapi dengan beragam inspirasi benahi yang mendorong aksi nyata, menggunakan algoritma rekomendasi pembenahan dan telah disesuaikan dengan prioritas tantangan yang dihadapi sekolah.

Di sisi lain, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo menjelaskan, Rapor Pendidikan sekaligus untuk menghidupkan budaya refleksi.

Budaya refleksi yang dimaksud adalah, semua lingkungan sekolah dapat berdiskusi bersama dalam menemukan permasalahan dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap sekolah.

Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan dapat mengakses platform Rapor Pendidikan versi 2.0 melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/.
Sementara bagi publik yang memiliki pertanyaan, kendala, serta masukan terkait platform Rapor Pendidikan dapat mengakses tautan https://bit.ly/FormLayananRaporPendidikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (98.4%)