Sentimen
9 Mei 2023 : 22.57
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Jokowi Disebut Mengumandangkan Perang dengan Rakyat, Gerindra: Dikaji Dulu yang Dikemukakan
10 Mei 2023 : 05.57
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumandangkan perang melawan rakyat bila tak bersikap netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pernyataan tersebut merespons pertemuan enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) koalisi pemerintah dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan mestinya dipelajari dulu mengenai pertemuan tersebut. Sebelum mengemukakan respons seperti itu.
"Bahwa kemudian ada yang underestimate (meremehkan), saya justru mengimbau gitu kan, apa yang disampaikan, yang dikemukakan itu dipelajari dulu, dikaji dulu, apakah benar begitu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.
Dasco mengatakan pertemuan tersebut sekadar silaturahmi. Selain itu, ia menekankan tidak ada aturan yang melarang kegiatan itu.
"Coba cek di undang-undangnya dimana atau aturannya dimana, kan enggak ada kan gitu loh," ucap Dasco
Wakil Ketua DPR itu mengatakan pertemuan tersebut juga hanya membahas perkembangan politik terkini. Bila ada pengarahan dari Presiden Jokowi hal itu tidak terkait dengan poros koalisi.
"Enggak ada juga pengarahan dari presiden untuk kemudian, ya yang katanya di sana diminta membentuk koalisi atau apa, itu enggak ada. Itu pure silaturahmi dan membahas geopolitik yang update terakhir dan tantangan Indonesia, iya itu," ucap Dasco.
Benny menyebut Jokowi mengumandangkan perang melawan rakyatnya bila tak netral pada Pemilu 2024. Kepala Negara mestinya netral pada kontestasi politik.
"Jika benar Presiden tidak netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) apalagi menjadikan istana presiden markas tim sukses capres tertentu, maka Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang, perang semesta melawan rakyatnya sendiri," kata Benny melalui akun Twitter @BennyHarmanID dikutip Selasa, 9 Mei 2023.
Ia juga mengingatkan Jokowi untuk berhati-hati dalam bersikap. Karena status lambang negara yang melekat di dirinya.
"Hati-hati Pak Jokowi, di dada bapak melekat lambang negara, lambang Presiden RI bukan lambang Presiden dari kelompok atau Presiden dari golongan tertentu," ucap Benny.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan mestinya dipelajari dulu mengenai pertemuan tersebut. Sebelum mengemukakan respons seperti itu.
"Bahwa kemudian ada yang underestimate (meremehkan), saya justru mengimbau gitu kan, apa yang disampaikan, yang dikemukakan itu dipelajari dulu, dikaji dulu, apakah benar begitu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.
-?
- - - -Dasco mengatakan pertemuan tersebut sekadar silaturahmi. Selain itu, ia menekankan tidak ada aturan yang melarang kegiatan itu.
"Coba cek di undang-undangnya dimana atau aturannya dimana, kan enggak ada kan gitu loh," ucap Dasco
Wakil Ketua DPR itu mengatakan pertemuan tersebut juga hanya membahas perkembangan politik terkini. Bila ada pengarahan dari Presiden Jokowi hal itu tidak terkait dengan poros koalisi.
"Enggak ada juga pengarahan dari presiden untuk kemudian, ya yang katanya di sana diminta membentuk koalisi atau apa, itu enggak ada. Itu pure silaturahmi dan membahas geopolitik yang update terakhir dan tantangan Indonesia, iya itu," ucap Dasco.
Benny menyebut Jokowi mengumandangkan perang melawan rakyatnya bila tak netral pada Pemilu 2024. Kepala Negara mestinya netral pada kontestasi politik.
"Jika benar Presiden tidak netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) apalagi menjadikan istana presiden markas tim sukses capres tertentu, maka Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang, perang semesta melawan rakyatnya sendiri," kata Benny melalui akun Twitter @BennyHarmanID dikutip Selasa, 9 Mei 2023.
Ia juga mengingatkan Jokowi untuk berhati-hati dalam bersikap. Karena status lambang negara yang melekat di dirinya.
"Hati-hati Pak Jokowi, di dada bapak melekat lambang negara, lambang Presiden RI bukan lambang Presiden dari kelompok atau Presiden dari golongan tertentu," ucap Benny.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(END)
Sentimen: negatif (84.2%)