Sentimen
Negatif (88%)
23 Apr 2023 : 23.19
Partai Terkait

Bawa Surat Tertutup, Sandiaga Uno Resmi Pamit dari Partai Gerindra 

23 Apr 2023 : 23.19 Views 2

Riau24.com Riau24.com Jenis Media: Politik

Bawa Surat Tertutup, Sandiaga Uno Resmi Pamit dari Partai Gerindra 

RIAU24.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno membawa surat tertutup saat menemui Wakil Ketua DPR RI F-Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023). 

Surat tertutup tersebut dibawanya sekaligus untuk berpamitan.

"Tadi juga saya sempet ngobrol tertutup sama Bang Dasco, saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga kalau ada kesalahan selama ini, mohon pamit. Mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini terus pererat silaturahim, berjuang bersama," kata Sandiaga. 

Baca Juga: Sekjen Gerindra Akui Adanya Pembahasan Prabowo Jadi Cawapres Ganjar   

Sementara itu, Sandiaga menuturkan kalau surat tertutup yang ia bawa khusus untuk diberikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui Dasco. 

Mengutip Suara, Dirinya mengungkapkan bahwa ada mekanisme yang harus dijalani sehingga melalui surat itu juga keputusan pengunduran dirinya disampaikan.

Sandiaga tidak menyebut apa isi surat yang ia tulis. Hanya saja dirinya memberikan sedikit kisi-kisi mengenai isi surat tersebut.

"Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada yang saya sangat teladani pak Prabowo, beliau negarawan dan saya berjuang bersama pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke pak Dasco," tuturnya.

Baca Juga: Pengamat Ini Yakin Pencapresan Prabowo Subianto Dapat Lampu Merah dari PDI Perjuangan

Dalam kesempatan yang sama, Dasco mengaku tidak akan membuka surat itu lebih dahulu karena ditujukan untuk Prabowo. 

Namun, ia menuturkan kalau pada momen itu, Sandiaga menyampaikan permohonan maaf termasuk kepada Prabowo.

"Ya, tadi sudah disampaikan kalau tadi ada kekhilafan ketidaksengajaan selama ini. Pak Sandi meminta maaf dan juga meminta maaf kepada ketum."

(***) 
 

Sentimen: negatif (88.9%)